Presiden Jokowi: Relokasi Warga Korban Tsunami Selat Sunda Selesai 3 Bulan

JOKOWI KUNJUNGI LAMPUNG
JOKOWI KUNJUNGI LAMPUNG (Foto : )
Warga korban tsunami Selat Sunda akan direlokasi ke tempat yang aman. Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Lampung pagi ini meminta pembangunan rumah untuk mereka selesai dalam waktu 3 bulan.Newsplus.antvklik.com- Presiden Joko Widodo, menargetkan perbaikan rumah warga di Desa Way Muli dan Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan yang rusak parah akibat diterjang gelombang tsunami dalam waktu 3 bulan. Rumah warga korban Tsunami Selat Sunda ini akan ditempatkan di lahan seluas 2 hektare dengan jarak sejauh 400 meter dari bibir pantai.Kedatangan Presiden Joko Widodo  disambut antusias oleh warga di Desa Kunjir dan Desa Waymuli, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan  yang menjadi korban gelombang tsunami pada 22 desember 2018 lalu.Selain mengunjungi warga warga korban Tsunami Selat Sunda di kedua desa ini, Presiden Jokowi dijadwalkan akan menjenguk para korban Tsunami Selat Sunda yang saat ini dirawat di beberapa Puskesmas dan Rumah Sakit di Lampung Selatan.Di lokasi terdampak bencana ini, Jokowi berinteraksi dengan warga terkait bencana tsunami yang merusak ratusan rumah tersebut.Di hadapan masyarakat, Jokowi memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum untuk merelokasi dan mendata rumah warga korban Tsunami Selat Sunda yang mengalami kerusakan parah. “Proses relokasi dan pembangunan rumah warga yang rusak parah diterjang gelombang tsunami ini ditargetkan selesai dalam kurun waktu 3 bulan mendatang,”kata Jokowi.Lokasi pembangunan rumah warga  yang baru berada di areal perbukitan dengan luas lahan 2 hektare. Pembangunan rumah warga ini juga berjarak 400 meter dari bibir pantai.Jokowi diagendakan akan berada di Lampung hingga sore hari. Usai mengunjungi warga Pulau Sebesi, warga korban Tsunami Selat Sunda,  yang mengungsi di posko pengungsian lapangan tenis indoor Kalianda, Jokowi akan bertolak kembali ke Jakarta melalui Bandara Radin Intan, Lampung.Laporan Pujiansyah dan Edy Supriyanto dari Lampung Selatan