www.antvklik.com
- Manajer Manchester United Jose Mourinho mengakui klubnya tidak bisa lagi memenangkan gelar Liga Premier 2018, setelah kekalahan 3-1 Minggu di Liverpool. Satu-satunya harapan sang manajer adalah kemungkinan finis dalam empat besar, meskipun sulit karena terpaut 11 poin dari Chelsea.Bermain di stadion Anfield, Liverpool sukses menaklukan Manchester United dengan skor 3-1. Dalam derbi North West ini Xherdan Shaqiri menjadi pahlawan tak terduga berkat torehan dua golnya, setelah turun dari bangku cadangan. Pada menit ke-24 pun Sadio Mane membangkitkan semangat pasukan Jurgen Klopp ini dengan membuk keunggulan. Sementara satu-satunya gol Setan Merah dicetak oleh Jesse Linggard (33’).Kemenangan tersebut membuat Liverpool kembali berada di puncak klasemen sementara, dimana sehari sebelumnya direbut Manchester City terpaut satu poin.Sementara bagi United, kekalahan ini bukan cuma membuat mereka makin jauh tertinggal dari Liverpool. 19 poin merupakan jarak poin terjauh antara kedua tim sepanjang sejarah dalam hanya dalam 17 laga awal Premier League. Armada Jose Mourinho kini juga sudah berjarak 11 angka dari zona empat besar dan hanya bertengger di posisi keenam.Setelah kehilangan laga di Anfield membuat manajer Manchester United Jose Mourinho stres. Dirinya mengatakan bahwa mahkota itu ‘tentu saja tidak’ dalam jangkauan United lagi.
"Bisakah kita memenangkan gelar? Tentu saja tidak."Kita mungkin masih bisa finis di urutan keempat. Tapi itu tidak mudah. Saat ini kita ada di peringkat keenam, dimana saingan diatasnya adalah tim-tim unggulan. Yang terbaik yang bisa kita dapatkan adalah yang keempat,” kata Mou kepada Sky SportsMourinho mampu membawa United ke tempat kedua di liga musim lalu, namun ada berjarak 19 poin dari juara Manchester City. Kesenjangan yang sama sekarang memisahkan mereka dari para pamuncak klasemen sementara di pekan ke-17. Penurunan yang sangat cepat.Banyak penggemar sepak bola berprediksi melihat lesunya tim dan banyak perseteruan dalam rumah tangga United, sepertinya akan membuat mereka membutuhkan keajaiban untuk mengembalikan keberuntungan agar finis diurutan keempat.
