Newsplus.antvklik.com
- Ratusan rumah warga di Kecamatan Empang dan Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, rusak dan rubuh diterjang banjir bandang.Kedatangan mendadak banjir bandang pasca hujan deras mengguyur kawasan tersebut, membuat warga panik menyelamatkan diri dan tak lagi bisa menyelamatkan harta bendanya.Warga mengevakuasi dirinya sendiri dengan menggunakan sepeda motor dan mobil, untuk mencari lokasi yang lebih tinggi agar tak menjadi korban banjir bandang.Dua dari ratusan rumah warga, hanyut ‘digondol’ banjir bandang. Banjir yang berasal dari luapan sungai setempat, merendam kawasan pemukiman hingga ketinggian 2 meter.Camat Empang, Surianto mengatakan saat ini 5 desa yang terdampak oleh banjir bandang, dengan seribu lebih Kepala Keluarga. Dua rumah yang hanyut tersebut, berada di wilayahnya. Penanganan yang dilakukan, masih dalam tahap pendataan dari semua desa.Surianto menambahkan banjir bandang diakibatkan hujan deras dan maraknya illegal logging di wilayah hulu sehingga membuat hutan gundul.Sejumlah aparat gabungan dari TNI Polri membantu mengevakuasi warga meninggalkan pemukiman mereka yang tengah terendam banjir.Bantuan air bersih dari pemerintah dan Palang Merah Indonesia langsung diterima warga karena sumur mereka kotor akibat banjir bercampur sampah, ranting kayu dan lumpur. Bantuan beras juga datang dari bpbd kabupaten sumbawa untuk lansung dibagikan kepada korban.Sampai kini, warga dibantu aparat Polri TNI membersihkan rumah, sekolah dan masjid dari endapan lumpur yang terbawa oleh banjir. Sementara warga yang rumahnya rusak dan rubuh, mencari barang-barang mililknya yang masih bisa dimanfaatkan. Laporan Irwansyah dari Nusa Tenggara Barat
Baca Juga :
