Sedih, Sudah Antri Dari Pagi Gak Taunya Tiket Piala Asia Tidak Dijual Offline

antrian tiket timnas
antrian tiket timnas (Foto : )

PSSI merubah sistem penjualan tiket Piala Asia 2018 antara Timnas Indonesia U-19 melawan Jepang U-19, dari offline ke online. Awalnya, tiket dijual dengan dua cara, yakni via online dan offline (on the spot).

Tapi sayangnya, informasi penjualan tiket dari offline ke online, diumumkan saat suporter sudah mengantri di lokasi penjualan. PSSI menyebut membuka loket tiket untuk penjualan secara offline di Bellezza Shopping Arcade, depan ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan pada H-1 pertandingan dan di Lapangan Blok S pada Hari H pertandingan.

Pada Sabtu (27/10) pagi, suporter sudah berkumpul di Belleza untuk memburu tiket pertandingan. Namun PSSI mendadak mengalihkan penjualannya secara online. “Parah, masa kasih tau perubahan penjualan tiket pas hari H pembelian mas. Harusnya kan jauh-jauh hari. Kasihan lah pada kami yang sudah datang pagi dan rela antri.” Ujar Rusdi, calon pembeli tiket. “Harusnya sih tidak ada perubahan mendadak seperti ini ya.

Karena kami sengaja datang kesini pagi-pagi hanya ingin dukung Timnas Indonesia.” Tambah Sofiyan. Kabarnya PSSI akan menyediakan tiket sebanyak 65 ribu. Dan sampai saat ini tiket sudah terjual sebanyak 45 ribu. Artinya hanya tersisa 20 ribu tiket lagi.

Diubahnya sistem penjualan offline ke online disinyalir karena sepi peminat. Menurut pengalaman yang ada, 80 persen masyarakat lebih memilih membeli via online ketimbang antri beli offline.

Sejauh ini untuk pembelian online, tiket Piala Asia 2018 bisa didapat di www. bukalapak.com. Untuk harga tidak ada perubahan, tetap sama dari semula. Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Jepang U-19 di babak perempat final Piala Asia U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (28/10/2018).