Atlet MMA, Khabib Nurmagomedov menjadi pembicaraan setelah berhasil mengalahkan Conor McGregor pada pertandingan UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu 6 Oktober 2018 waktu setempat. Namun ada yang menarik dari kemenangan Khabib Nurmagomedov tersebut. Selain menegaskan dominasi Khabib pada ajang MMA menjadi 27 laga selalu menang, pertandingan UFC antara Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor juga berakhir ricuh.Disebut, alasan penghinaan pada agama, negara dan orangtua Khabib yang membuat ricuh. Kericuhan terjadi setelah Khabib Nurmagomedov dinyatakan sebagai pemenang. 'The Eagle' yang terlihat mendapat provokasi dari orang yang ada di luar octagon langsung berlari melompati pagar arena lalu menyerang teman satu tim McGregor.Kericuhan di luar arena semakin menjadi-jadi setelah rekan setim Nurmagomedov masuk arena dan menyerang McGregor yang sedang pemulihan pasca kalah tanding. Aksi saling serang antar tim pun terjadi dan seketika suasana di T-Mobile Arena menjadi tak terkendali. Beberapa polisi pun akhirnya dilibatkan karena kericuhan sulit dilerai.Setelah kericuhan mereda, petarung asal Rusia dan Irlandia itu memberikan keterangan di hadapan media. Khabib Nurmagomedov yang sebelumnya telah meminta maaf merasa bahwa ia memiliki alasan yang kuat untuk melakukan hal tersebut. Ia lalu menunjuk ke arah McGregor sambil berkata, "Dia telah menghina agamaku, menghinaku negaraku, menghina ayahku."Sebelum hari pertarungan digelar, McGregor memang terekam kamera sempat mengucapkan kata-kata rasis yang menyinggung Khabib. Tepatnya pada konferensi pers jelang laga 20 September lalu, McGregor diketahui datang dengan membawa bran wiski yang sedang ia promosikan. Keislaman Khabib yang tak pernah menyentuh alkohol ini dijadikan olok-olok. McGregor menyodor-nyodorokan segelas wiski yang ia bawa di depan muka Khabib.Tim Khabib juga beberapa kali mendapatkan komentar-komentar rasis yang dilontarkan oleh The Notorius. McGregor menuduh Khabib dan manajernya, Ali Abdelaziz, sebagai teroris karena beragama Islam. Tidak sampai di situ McGregor bersama 14 rekannya juga pernah menyerang bus tim Khabib dan melukai beberapa orang rekan Khabib.Melemparkan komentar rasis dan menghina agama dan kepercayaan orang lain bukanlah hal yang pertama kali dilakukan McGregor. Hal tersebut seolah sudah menjadi ciri khas dari Conor McGregor. McGregor pernah memanggil pengawal Floyd Mayweather dengan sebutan monyet saat jelang laga tinju. Ia juga mengolok Mayweather dengan memperagakan majikan yang meminta monyet-monyet menari. Floyd Mayweather Jr, yang tak terima atas kelakuan rasis dan barbar itu melampiaskan dengan memukul KO McGregor.Sebelum muncul nama Khabib Nurmagomedov dan Floyd Mayweather, Conor McGregor juga pernah menghina rival utamanya di UFC, Jose Aldo. Petarung 30 tahun itu mengejek tempat tinggal Jose Aldo di Favela, Rio de Janeiro Brasil. Favela sendiri adalah pemukiman kumuh di Brasil yang memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi. McGregor juga beberapa kali memanggil Jose Aldo dengan sebutan orang Brasil kecil.Sama seperti Mayweather, Khabib Nurmagomedov juga berhasil membungkam mulut rasis McGregor yang lagi-lagi terbukti hanya penuh kata-kata sampah (trash talks).
Baca Juga :
