Sosok Anggota Babinsa Mengajar di SD Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Sosok Anggota Babinsa Mengajar Murid SD di Perbatasan Indonesia-Timor Leste
Sosok Anggota Babinsa Mengajar Murid SD di Perbatasan Indonesia-Timor Leste (Foto : )
www.antvklik.com
- Menjadi seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), tak harus selalu menggenggam senjata api untuk melindungi negara, meski bertugas di perbatasan negara dan di pulau terpencil.Adalah Sersan Satu (Sertu) TNI Yanto Rupilu, anggota Babinsa (Bintara Pembina Desa) Koramil 1507-05 Wonreli, Korem 155 Binaya, Kodam XVI Pattimura.Ia bertugas di Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku. Pulau ini terletak di perbatasan Indonesia dan Timor Leste.Jauh dari istri dan anak serta fasilitas yang memadai, bukanlah halangan bagiSertu Yanto Rupilu untuk menjalankan tugas sebagai Babinsa di perbatasan negara.Bersama sejumlah rekannya di militer, Sertu TNI Yanto, mengabdi kepada Ibu Pertiwi, dengan melindungi generasi muda dari kebodohan.Sebagai Guru Pembantu mata pelajaran Matematika di sejumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Pulau Tersetan, Kabupaten Maluku Barat Daya, ia membekali mereka dengan ilmu pengetahuan sebagai ‘Senjata’ di masa depan.Sertu TNI Yanto mengisahkan, kemampuan mengajar sebagai guru yang sudah dijalaninya selama 2 tahun tersebut, diperolehnya ketika mengikuti pelatihan guru saat bertugas di Ambon pada 2009 lalu.Kendalanya selama bertugas, menurutnya, belum masuknya aliran listrik ke 2 Sekolah Dasar diantaranya di perbatasan, tempat ia mengajar.Selain mengajar Matematika, ia juga memberikan lelucon dan motivasi kepada para muridnya untuk bisa belajar dan mengejar cita-cita mereka.Usai memberikan pelajaran, Sertu TNI Yanto, melaksanakan tugasnya sebagai anggota Babinsa dengan turun langsung ke desa-desa, untuk membantu masyarakat.Kebiasaannya yang bersahaja dan suka membantu masyarakat, membuat dirinya sangat dikagumi dan dihormati oleh warga Desa Kota Lama, Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya.Demikian laporan Christ Belseran dari Maluku.