www.antvklik.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto membantah terlibat dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau 1. Dirinya juga membantah meminta para kader Partai Golkar untuk mencari dana dalam rangka kegiatan Partai Golkar. Menurutnya pendanaan Partai Golkar telah terprogram dan didapat dengan cara yang tidak melanggar hukum.Bantahan tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyikapi pemberitaan terakhir yang menyudutkan dirinya dan sejumlah kader Partai Golkar terlibat dalam pusaran korupsi PLTU Riau 1.Salah satu tersangka kasus PLTU Riau 1, Eni Saragih, menyebutkan agar dirinya mengawal proyek PLTU 1 Riau karena diperintah okeh Partai Golkar. Saat ini Eni Saragih menempati posisi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.Pengakuan Eni dibantah Airlangga Hartarto. Menurut Airlangga rotasi kepemimpinan fraksi di DPR dilakukan secara rutin, dirinya juga tidak pernah memerintahkan kader Partai Golkar atau siapapun untuk mencari dana dengan cara melanggar hukum.Terkait adanya opini yang menyatakan bahwa ada dana dari proyek PLTU Riau-I itu yang mengalir ke partainya ketika Munaslub tahun lalu, Airlangga menegaskan tidak tahu-menahu tentang aliran dana tersebut." Saya tidak pernah memerintahkan atau meminta-minta kader Partai Golkar atau siapa pun untuk mencari dana yang tidak benar atau melanggar hukum untuk kepentingan atau kegiatan Partai Golkar, “ ujar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Laporan Mahendra Dewanata dari Jakarta.
Baca Juga :
