Pelaku Pembunuhan Kedua Orang Tua Citra Kharisma Orang Profesional

Pelaku Pembunuhan Kedua Orang Tua Citra Kharisma, Dianggap Sudah Profesional
Pelaku Pembunuhan Kedua Orang Tua Citra Kharisma, Dianggap Sudah Profesional (Foto : )
www.antvklik.com
- Mantan presenter infotainment, Citra Kharisma masih dalam kondisi duka. Pasalnya, kasus pembunuhan kedua orang tua Citra Kharisma masih belum menemukan titik terang. [embed]https://youtu.be/01HAGeJYix0[/embed] Citra Kharisma yang ditemui ANTV di  rumahnya di kawasan Depok Limo Jawa Barat, menceritakan kronologis semua peristiwa yang dialami kedua orang tuanya yang tewas secara mengenaskan. "Ya tepat hari ini sudah 4 minggu setelah kejadian yang menimpa orang tua saya almarhum, waktu itu terakhir saya komunikasi Selasa tanggal 8 Mei sekitar jam 4 sore, setelah mama pulang ngajar di STTKD (Sekolah Tinggi Ilmu Kedirgantaraan) di Jogja, hanya sebentar untuk memberi kabar bahwa uangnya udah ditransfer", tutur Citra Kharisma didampingi suaminya di rumah. [caption id="attachment_105178" align="aligncenter" width="1024"]
Pelaku Pembunuhan Kedua Orang Tua Citra Kharisma, Dianggap Sudah ProfesionalFoto Kedua orang tua Citra Kharisma[/caption] Karena handphone milik Citra aplikasi video callnya rusak, maka ibunya menyarankan agar HP tersebut diperbaiki,  sebab ibunya kangen dengan cucunya yang tak lain anak Citra Kharisma bernama Rayan Arkha Widyasmara (2,5 tahun). Setiap hari, sang nenenk biasanya lebih  dari 5 kali berkomunikasi via video call untuk melihat sang cucu. Di hari yang sama Citra langsung bergegas memperbaiki handphone-nya. Namun baru bisa diselesaikan keesokan harinya. Pada hari Rabu, tante  Citra yang tinggal di Bali menelpon Citra,  dan mengatakan bahwa HP orang tua Citra tidak dapat dihubungi." Tante saya yang di Bali mengatakan HP mama mati gak bisa dihubungin, terus saya coba telpon ke HP papa dan ternyata mati juga," sambung Citra. Setelah itu juga sekitar jam 5 sore, ada orang yang menelpon Citra mengaku dari kepolisian, untuk menanyakan apakah benar Citra anak Bambang Soekijanto dan ibu Sri Artiany. Saat itu  Citra pun sempat tak percaya kalau yang menelepon dirinya itu polisi. "Sekitar jam 5 sore tiba-tiba ada yang menelpon saya mengaku polisi. Dia bilang ada sesuatu hal penting yang ingin saya sampaikan ke mbak karena ada musibah yang terjadi terhadap orang tua mbak, tapi saya harus ketemu langsung dengan mbak,"ujar Citra seraya sambil menirukan percakapan  telponnya. Citra dan suaminya Yuda Widyasmara pun bertemu polisi. Kaget dan shock mendengar berita dari polisi yang datang ke rumahnya dan mengabarkan kedua orang tuanya meninggal dunia secara mengenaskan dan jenazahnya ditemukan di pantai Laguna, Kebumen Jawa Tengah. "Malam itu juga hari rabu sekitar jam 10 malam saya berangkat ke Purwokerto", ucap Citra. Setelah diotopsi kedua jenazah orang tua Citra dibawa ke Yogjakarta dan dimakamkan hari Kamis malam, selanjutnya hasil otopsi sementara dari kedua jenazah orang tua Citra yang bernama Bambang Soekijanto 67 tahun ayah Citra mengalami memar di kepala akibat hantaman benda tumpul, dan terdapat luka bekas jeratan di leher ibunya, Sri Artiany. [caption id="attachment_105179" align="aligncenter" width="1024"]Pelaku Pembunuhan Kedua Orang Tua Citra Kharisma, Dianggap Sudah ProfesionalMobil yang dicuri pelaku pembunuhan kedua orang tua Citra Kharisma[/caption] Citra Kharisma menyebutkan  rumah yang ditempati almarhum orang tua Citra di Yogja tidak mengalami kerusakan. Tak ada barang-barang yang hilang, "Lemari pakaian pun tidak berantakan, namun anehnya justru dokumen surat kendaraan bermotor, laptop, handphone serta mobil Toyota Fortuner yang diparkir di garasi raib." "Di rumah orang tua saya ada 6 CCTV, 5 dirumah 1 di warung kopi papa, 5 Camera CCTV hilang dan yang di warung masih ada tapi decodernya hilang gak ada", ucap Citra. Citra pun menduga pelaku perampokan dan pembunuhan ini sosok yang sudah profesional. Pasalnya CCTV yang dipasang dirumah dibawa kabur oleh pelaku dan tidak meninggalkan jejak perusakan di bekas CCTV terpasang, selain itu pelaku juga tidak meninggalkan sidik jari. Citra menduga bahwa pelaku menggunakan sarung tangan. Polisi pun masih melakukan penyelidikan, sebab untuk mengungkap pelaku. Citra menyebutkan bahwa kedua orang tuanya dikenal sangat ramah dan baik terhadap lingkungan, meski baru dua tahun kedua orang tuannya menetap di Jogja setelah pensiun, "Mama memang dikenal baik, waktu saya pulang ke Jogja, tetangga semua cerita, gak ada yang pernah disakiti, malah kalau ada sesuatu bantuan mama suka kasih lebih, jadi ya memang dikenalnya baik sekali, Saya gak ngerti kenapa kejadian seperti ini. Entah apa yang di dalam pikiran orang itu yang melakukan ini semua,"tandas Citra. Citra Kharisma sebagai anak bungsu dari dua bersaudara dari pasangan Bambang Soekijanto, pensiunan pilot maskapai Garuda Indonesia dan ibunya bernama Sri Artiany yang berprofesi sebagai pensiunan pramugari. Dia berharap warga yang menemukan mobil Toyota Fortuner berwarna silver dengan plat kendaraan B 1883 BLP, bisa menghubungi polisi terdekat, sebab mobil tersebut sangat dibutuhkan untuk penyidikan polisi. Laporan Sudarmanto dan Handi Febrian Jakarta.