Pria dengan Suara Rendah Lebih Cenderung Suka Selingkuh: Ini Hasil Penelitiannya

Pria dengan Suara Rendah Lebih Cenderung Suka Selingkuh: Ini Hasil Penelitiannya (Foto : Ilustrasi - Dok. kibrispdr.org)

Antv – Nada suara pria ternyata dapat diteliti untuk memprediksi niat selingkuh, karena nada suara seseorang seringkali menjadi jendela ke dalam kepribadian dan perilaku mereka.

Sebuah penelitian menarik dari Southwest University di Chongqing, China, telah mengungkap hubungan menarik antara nada suara pria dan kemungkinan mereka untuk berselingkuh dalam hubungan romantik.

Apakah suara rendah atau deep voice, benar-benar dapat menjadi indikator potensial bagi perilaku selingkuh?

Mari kita telusuri lebih lanjut.

Studi: Apa yang Ditemukan?

Tim peneliti memfokuskan penelitiannya pada 116 mahasiswa pria dan 145 mahasiswa wanita yang menjalani hubungan yang relatif singkat.

Mereka direkam saat mengucapkan frasa yang sama, memungkinkan para peneliti untuk mengevaluasi kedalaman suara mereka.

Selain itu, partisipan juga diminta untuk menilai seberapa besar kemungkinan mereka untuk berselingkuh saat berada dalam hubungan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa pria dengan suara rendah (deep voice) memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk berselingkuh dibandingkan dengan pria yang memiliki suara lebih tinggi.

Namun, menariknya, tidak ada hubungan yang signifikan antara nada suara wanita dan kemungkinan mereka untuk tidak setia dalam hubungan romantis.

Temuan ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah Personality and Individual Differences.

Apa yang Dikatakan Peneliti?

Jing Zhang, yang memimpin tim peneliti, menyimpulkan bahwa temuan ini menyoroti bahwa pria dengan ciri-ciri maskulin lebih cenderung terlibat dalam perilaku selingkuh dan mungkin kurang berkomitmen dalam hubungan romantis mereka dibandingkan dengan pria yang memiliki ciri feminin.

Mengapa Suara Rendah dan Selingkuh Berkaitan?

Peneliti menjelaskan bahwa ada dasar biologis yang mendasari hubungan antara suara rendah dan kemungkinan selingkuh pada pria.

Kadar testosteron dalam tubuh dapat mempengaruhi kedalaman suara seseorang. Suara rendah seringkali dikaitkan dengan kesehatan jangka panjang dan dominasi sosial, yang mungkin menjadi faktor penarik bagi beberapa perempuan.

Pria dengan suara yang lebih dalam juga lebih cenderung dianggap mencapai posisi sosial yang lebih tinggi.

Apakah Ada Contoh yang Menunjukkan Temuan Ini?

Misalnya, bayangkan dua pria, satu dengan suara yang dalam dan satu dengan suara yang lebih tinggi, yang sama-sama terlibat dalam hubungan yang relatif singkat.

Menurut penelitian ini, ada kemungkinan yang lebih besar bahwa pria dengan suara yang lebih dalam akan cenderung memiliki kecenderungan untuk berselingkuh daripada pria dengan suara yang lebih tinggi.

Studi ini membuka pintu bagi pemahaman lebih lanjut tentang hubungan antara karakteristik suara dan perilaku manusia dalam konteks hubungan romantis.

Meskipun temuan ini menarik, penting untuk diingat bahwa faktor-faktor lain juga dapat memengaruhi perilaku manusia dalam hubungan, dan tidak semua pria dengan suara rendah akan berselingkuh.

Namun, penelitian ini memberikan wawasan yang menarik tentang bagaimana elemen-elemen biologis dapat memengaruhi interaksi sosial kita.