Kenapa Merokok Bikin Kita Kebelet BAB? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Ilustrasi merokok (Foto : Pixabay/ aamieraimer)

Sebuah studi tahun 2015 yang melibatkan lebih dari 20.000 peserta yang diterbitkan di BMC Public Health menemukan bahwa mereka yang merokok memiliki tingkat infeksi bakteri Shigella yang lebih tinggi. Shigella adalah bakteri usus yang sering menyebabkan keracunan makanan, yang menyebabkan diare.

Di sisi lain, penelitian yang sama menemukan bahwa merokok menyebabkan lambung memproduksi lebih banyak asam, sehingga perokok lebih kecil kemungkinannya untuk terkena infeksi Vibrio cholera. Ini adalah bakteri lain yang biasanya menyebabkan infeksi dan diare.

Selain itu, ada lebih banyak penelitian yang menunjukkan betapa tidak pasti hubungan antara merokok dan buang air besar.

Sebuah studi tahun 2005 melihat efek dari beberapa stimulan, termasuk kopi dan nikotin, pada nada dubur. Ini adalah istilah untuk sesaknya rektum yang berpengaruh pada pergerakan usus.

Studi tersebut menemukan bahwa kopi meningkatkan nada dubur sebesar 45 persen. Ditemukan peningkatan yang sangat kecil (7 persen) dalam nada dubur dari nikotin yang hampir setinggi efek pil air plasebo sebesar 10 persen. Ini menunjukkan bahwa nikotin mungkin tidak ada hubungannya dengan buang air besar.

Merokok dan Saluran Pencernaan

Ilustrasi merokok. (Foto: Pixabay)