Kenapa Merokok Bikin Kita Kebelet BAB? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Ilustrasi merokok (Foto : Pixabay/ aamieraimer)

Beberapa hubungan langsung telah ditemukan antara merokok dan buang air besar. Tetapi banyak penelitian telah dilakukan tentang efek merokok pada penyakit radang usus (IBD), di mana diare merupakan gejala utama.

Hal pertama yang perlu diketahui adalah bahwa merokok dapat membuat gejala diare IBD, seperti penyakit Crohn, sejenis IBD bahkan lebih parah.

Sebuah tinjauan penelitian tahun 2018 tentang merokok, penyakit Crohn dan kolitis ulserativa (jenis IBD lain) menyimpulkan bahwa terapi nikotin dapat membantu mengendalikan gejala kolitis ulserativa untuk mantan perokok - tetapi itu hanya sementara. 

Tidak ada manfaat jangka panjang. Ada juga laporan bahwa merokok sebenarnya dapat meningkatkan aktivitas kolitis ulserativa.

Selain itu, para peneliti mencatat bahwa merokok dapat meningkatkan risiko kamu terkena penyakit Crohn. Hal ini juga dapat membuat gejala jauh lebih buruk karena peradangan di usus.

Ilustrasi merokok. (Foto: Pixabay/ robertprax)

 

Tak hanya itu saja, merokok ini juga dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri yang mempengaruhi usus dan menyebabkan diare.