Isu Penculikan Anak, Massa Serang Polisi, 1 Tewas, 9 Terluka

Isu Penculikan Anak, Massa Serang Polisi, 1 Tewas, 9 Terluka (Foto : antvklik-Desius Termas)

Antv – Akibat isu penculikan anak, kerusuhan terjadi saat massa merusak dan membakar sejumlah rumah dan kios serta melempari dan memanah polisi. Tercatat 1 orang tewas dan 9 lainnya luka-luka.

Kerusuhan itu meletus karena adanya isu penangkapan pelaku penculikan anak di Kampung Yomaima, Distrik Sinakma, Kabupaten Jayawijaya, Propinsi Papua Pegunungan, pada Kamis (23/02/2023).

Aksi massa yang meminta tersangka dibebaskan itu, berujung pada kerusuhan yang mengakibatkan sejumlah kios dan rumah dibakar massa.

Jumlah korban sementara yang dibawa ke RSUD Wamena, diperkirakan mencapai 9 terluka, dan 1 Orang dikabarkan meninggal dunia akibat terkena panah dan peluru tajam.

 

Sejumlah Warga yang Terluka Dirawat di Rumah Sakit. (Foto: antvklik-Desius Termas)

 

Aparat kepolisian yang berusaha menghalau massa,namun massa kembali melempari aparat dengan batu.

Aparat melepaskan tembakan peringatan serta gas air mata, massa terus melakukan pengerusakan hingga akhirnya melakukan pembakaran terhadap sejumlah kios di sepanjang Jalan Trans Kimbim, tepatnya di Kampung Lantipo.

Untuk menenangkan situasi, aparat TNI-Polri yang dipimpin oleh Dandim 1702,Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murib, Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman Napitupulu, Kapolres Lanny Jaya AKBP Usman Nasatekay dan Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi, terus berupaya untuk menenangkan massa.

Mobil pemadam juga turut melakukan pemadaman terhadap sejumlah kios dan rumah yang dibakar oleh massa.

Aparat juga terus berkoordinasi dengan sejumlah tokoh masyarakat agar situasi dapat ditenangkan.

Agar kerusuhan tidak merembet ke kota Wamena, aparat TNI-Polri memblokade di tiga arah Sinakma, dan juga ruas jalan menuju Kota Wamena, tepatnya di Jalan Irian.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, terduga pelaku penculikan anak sudah diamankan di Polres Jayawijaya.

Tapi masyarakat menuntut agar terduga dikeluarkan dan dihakimi oleh massa, akibat menolak permintaan massa, polisi diserang dengan batu dan panah.

"Informasi awalnya beredar di media sosial, yang menyatakan seorang pria diduga, menjadi pelaku penculikan anak dikampung Yomaima, Distrik Sinakma. Isu ini kemudian menyebar dan dijadikan alasan massa melakukan aksi kekerasan dan pembakaran," tandas Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo.