Orang Tua Rio Ferdinan Desak Polisi Usut Pelaku Penganiayaan Lainnya

Orang tua Rio Ferdinan Desak Polisi Usut Pelaku Pengaaniayaan Lainnya (Foto : antvklik-Zainal Azkhari)

Kondisinya tidak sadar sehingga membuat wajahnya terbentur lantai. Hidung, dahi, dan bibirnya terluka.

Kanit Resmob Polrestabes Surabaya AKP Zainul Abidin menjelaskannya ketika disinggung luka di bagian kepala pemuda 19 tahun tersebut. Sebab, pangkal kecurigaan keluarga korban akan kematian Rio adalah luka di wajah. Misalnya, bibir, dahi, dan hidung. Lalu, mulut yang mengeluarkan darah. ’

’Jatuhnya korban ke arah depan setelah dipukul. Kondisinya tidak sadar. Jadi, wajahnya terbentur lantai,” ujar Kanit Resmob Polrestabes Surabaya AKP Zainul Abidin.

Lebih lanjut Zainul Abidin menerangkan, korban tidak sadar karena pukulan pelaku diduga terkena ulu hati.

Menurut Zainul, korban masih hidup ketika terkapar di lantai. Namun, nafasnya tersengal-sengal.

’’Berdasar pemeriksaan awal, pukulan tersangka mengakibatkan makanan kembali ke atas. Menuju paru-paru. Ini yang membuat korban kesulitan bernapas dan akhirnya meninggal,” paparnya.

Mantan Kanitreskrim Polsek Sukolilo tersebut menjelaskan, pihaknya masih berusaha memastikan peran tiga senior lain korban yang ikut ke toilet tersebut.