Saksi Ahli Sebut Turuti Perintah dan Paksaan, Bharada E Tidak Bisa Dipidana

Saksi Ahli Pidana dari Universitas Trisaksi Albert Aries di PN Jaksel. (Foto : Tangkap layar TV pool)

AntvSaksi Ahli Pidana dari Universitas Trisaksi Albert Aries hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 28 Desember 2022. Albert hadir untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana Brigadir J.

Dalam kesaksiannya Albert Aries menjelaskan terkait seseorang yang tidak bisa dipidana jika ia melakukan kejahatan berdasarkan perintah dan tekanan.

Pada awalnya, Kuasa Hukum Bharada E bertanya kepada saksi ahli tentang kemungkinan kliennya terbebas dari jeratan meski sudah mengakui telah menembak Brigadir J.

Albert pun berkata bahwa dalam pasal 51 KUHP Ayat 1.

"Orang yang melakukan perbuatan untuk melaksanakan perintah jabatan yang diberikan oleh penguasa yang berwenang, tidak boleh dipidana," katanya.

Selain itu seperti diberitakan Viva.co.id, dia juga mengutip perkataan dari Professor Van Bemmelen yang menjelaskan bahwa seseorang yang menerima perintah untuk melakukan tindakan dari atasannya, maka orang itu dalam keadaan terpaksa menerima perintah tersebut.

"Kalau menurut Prof Van Bemmelen mohon izin, ketika seseorang menerima perintah jabatan dari penguasa atau pejabat yang berwenang, maka sesungguhnya Prof Van Bemmelen dalam bukunya Hukum Pidana 1 mengatakan si penerima perintah ini sesungguhnya dalam keadaan terpaksa," ungkapnya.