Harga Kedelai Naik Drastis, Ini Kata Pengusaha Tahu

Harga Kedelai Naik Drastis, Ini Kata Pengusaha Tahu (Foto : antvklik-Arizal Antoni)

Antv – Dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM juga ikut dirasakan oleh pengusaha tahu di Kabupaten Kerinci Jambi.

Pasalnya,pengrajin tahu di Kerinci mengeluh lantaran harga kedelai juga ikut naik,sehingga mempengaruhi pendapatan mereka.

Salah seorang pengusaha tahu di Desa Koto Simpai Kubang, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, mengatakan, sebelum terjadi kenaikan BBM, harga kedelai yang dijual di pasaran Rp640.000 per-karung. Namun kini harga kedelai dijual dengan harga Rp670.000 per-karung dan kenaikan harga ini terus terjadi di pasaran. 

Dampak dari kenaikan harga kedelai di pasaran membuat sebagian pengusaha tahu di Kerinci gulung tikar. 

Namun, lanjut Agustia, untuk mensiasati agar usaha pabrik tahu miliknya tidak merugi, dirinya terpaksa mengecilkan bentuk tahu dari sebelumnya. 

Dari dulu hingga sekarang,belum ada kenaikan harga tahu,masih Rp.60.000 percetakan,meski harga kedelai naik kami belum bisa untuk menaikkan harga tahu. 

"Kita terpaksa mengecilkan ukuran dan tidak menaikkan harga tahu, ditakuti para pelanggan akan pindah ke pengrajin yang lainnya," ungkap Agustia