massal pada hari ini, namun terpaksa dibatalkan karena mobil tes PCR digeser tanpa sepengetahuan dirinya.“Bapak tahu, pasien itu sudah nunggu di Asrama Haji. Saya minta tolong kemana-mana untuk ngemis-ngemis pak. Bapak, saya nggak terima loh pa!. Betul, saya ndak terima loh pak!. Saya dibilang nggak bisa kerja. Siapa yang nggak bisa kerja sekarang kalau ngawurnyo gitu, siapa yang nggak bisa kerja!!!,” geram Risma.[caption id="attachment_329161" align="alignnone" width="900"]
Wali Kota Surabaya Marah-marah Mobil PCR Dipindahkan dari Surabaya
Jumat, 29 Mei 2020 - 18:23 WIB