Sekolah di Bekasi Ini Mirip Warung Nasi Pinggir Jalan

SEKOLAH RUSAK 1 (1-11-2018 12-44 PM) (Foto : )

www.antvklik.com - Sungguh miris melihat kondisi sekolah dasar negeri di Kabupaten Bekasi Jawa Barat  ini.  Kondisi bangunannya  memprihatinkan. Atap bolong  sementara lantai yang berdebu dan kusam, apalagi kala hujan turun. Kondisi bangunan yang tua  membuat sejumlah guru dan pelajar khawatir tertimpa runtuhan bangunan yang tidak kunjung diperbaiki selama bertahun tahun.Sekolah Dasar negeri 02 Sirnajaya Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi Jawa Barat kondisinya memperihatinkan, bangunan yang sudah dua puluh tahun berdiri hingga kini belum ada perbaikan. Beberapa bagian mengalami kerusakan cukup parah, kayu yang rapuh membuat atap bangunan bolong dan lantai berdebu layaknya kandang sapi, ada tiga ruang kelas di sekolah ini kondisi tidak layak digunakan.[caption id="attachment_68662" align="alignleft" width="300"] Ruang Kelas hanya disekat dengan kain layaknya warung nasi. ( Suryo Daryono Kab. Bekasi ) [/caption]Sekolah dasar negeri yang memiliki seratus sembilan puluh pelajar serta memiliki tiga ruang kelas dan satu ruang guru sudah berdiri selama dua puluh tahun tanpa ada perbaikan.Minimnya ruang kelas membuat aktivitas belajar di satu ruang dijadikan dua kelas yang hanya disekat dengan hordeng layaknya warung nasi di pinggir jalan.Kondisi semacam ini membuat para pelajar Sekolah Dasar Negeri 02 Sirna Jaya Kabupaten Bekasi  tidak nyaman saat belajar.Menurut Sri Murniati, guru kelas 6,  kondisi seluruh ruas kelas mengalami rusak yang cukup parah yang sudah tidak layak digunakan. Namun pihak sekolah terpaksa masih melakukan aktifitas belajar guna membimbing para siswa untuk menuntut ilmu. Pihaknya sudah melakukan pengajuan perbaikan sekolah setiap tahun ke Dinas Pendidikan maupun Pemerintahah Daerah Kabupaten Bekasi namun hingga kini belum ada perhatian.Ruang  dua kelas yang hanya disekat dengan hordeng membuat aktifitas belajar tidak fokus, ditambah ruang kelas yang kumuh menjadi salah satu aktifitas mengajar tidak nyaman. Pihak sekolah kini hanya bisa pasrah dan menunggu perhatian dari pemerintah Kabupaten Bekasi.Laporan Suryo Daryono dari Kabupaten Bekasi Jawa Barat.https://youtu.be/rMsJ7ioSJ3s