Pasca Pilkada, Pasien Covid-19 di Surabaya Alami Lonjakan Drastis

Pasca Pilkada dari kampanye hingga pemungutan suara, pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit di Surabaya mengalami jumlah lonjakan drastis. Selama gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dari kampanye hingga pemungutan suara, bulan November hingga Desember, pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II, Surabaya mengalami lonjakan drastis.Terhitung pada hari Jumat 11 Desember hari Ini, pasien Covid-19 yang awalnya berjumlah 220 orang meningkat tajam menjadi 280 orang pasien.Sejak hari Kamis kemarin dalam sehari terjadi lonjakan 60 pasien. Peningkatan pasien ini paling banyak disumbang dari klaster keluarga serta gelaran Pilkada.Sebanyak 46 orang pasien terpapar virus corona atau Covid-19 sore ini dinyatakan sembuh oleh petugas Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II, Jalan Indrapura Surabaya. Tak hanya dinyatakan sembuh, pasien-pasien tersebut juga resmi dipulangkan petugas setelah melalui masa-masa isolasi selama beberapa hari.Namun banyaknya pasien sembuh itu nampaknya bukan menjadi suatu yang melegakan bagi para dokter dan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II, sebab sejak gelaran kampanye Pilkada di bulan November hingga pemilihan di awal Desember 2020 jumlah pasien yang masuk mencapai 40 hingga 50 orang pasien tiap harinya.Peningkatan pasien yang mulai terjadi sejak awal Desember diperkirakan terjadi akibat klaster keluarga yang saat ini menjadi trend penularan Covid-19. Selain itu masih ada klaster liburan dan klaster institusi atau Pilkada."Hingga hari jumat 11 Desember 2020 ini pasien Covid-19 yang dirawat berjumlah 280 pasien. Terjadi lonjakan 60 pasien hanya sehari saja yakni di hari kamis 10 desember 2020 kemarin." demikian penjelasan dr. Ngurah Arie Kapindra Dharma, Koordinator dokter umum RS Lapangan Kogabwilhan II, Surabaya., Jumat (11/12/2020)dr Arie menambahkan, meskipun tiap harinya ada peningkatan pasien belum mengalami overload. Kapasitas bed yang disediakan di RS Lapangan Kogabwilhan II berjumlah 357 bed.Masih tersisa 57 bed dan akan dibuka ruang baru jika pasien sudah mencapai 357 pasien.  Zainal Azhari | Surabaya