Paus Fransiskus:Perjanjian Pendidikan Global Mengandung Benih Harapan

Paus Fransiskus (Foto : )

Paus Fransiskus mengimbau setiap sektor masyarakat di seluruh dunia untuk menerima dan mendukung perjanjian Global tentang pendidikan yang mengandung benih harapan. Paus Fransiskus mengimbau setiap sektor masyarakat di seluruh dunia untuk menerima dan mendukung Perjanjian Global tentang Pendidikan (Global Compact on Education), prakarsa yang mengedepankan nilai-nilai peduli terhadap sesama, perdamaian, keadilan, kebaikan, keindahan, penerimaan, dan persaudaraan guna membangun harapan, solidaritas, dan kerukunan di mana-mana.Seruan itu disampakan Paus dalam pesan video pada peluncuran ulang perjanjian yang dilakukan secara virtual di Universitas Kepausan Lateran Roma, 15 Oktober.Perjanjian yang disponsori Kongregasi Pendidikan Katolik dimaksudkan untuk mendorong perubahan dalam skala global, sehingga pendidikan dapat menjadi pencipta persaudaraan, perdamaian, dan keadilan.Menurut Paus, perjanjian itu “untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki akses pendidikan berkualitas yang selaras martabat pribadi manusia dan panggilan kita bersama untuk persaudaraan.”Dalam pesan itu Paus Fransiskus berharap “kita ditopang oleh keyakinan bahwa pendidikan mengandung benih harapan, harapan perdamaian dan keadilan, harapan keindahan dan kebaikan, harapan kerukunan sosial.”Paus menambahkan, “Kita harus bergerak maju, kita semua bersama-sama, masing-masing sebagaimana adanya, tetapi selalu melihat ke depan untuk membangun peradaban harmoni dan persatuan, di mana tidak akan ada ruang untuk pandemi mengerikan dari budaya sampah”.Ikut bersama Paus pada peluncuran ulang perjanjian itu adalah Dirjen UNESCO yang berbasis di Paris, Audrey Azoulay, serta perwakilan dari Kongregasi Pendidikan Katolik Vatikan, dan perwakilan dari beberapa universitas Italia, dilansir dari PEN@ Katolik/pcp/Robin Gomes/Vatican News.