Lukisan ampas kopi Cak Tyo bukan hanya gambar biasa. Ada muatan makna di dalam torehan ampas kopi di atas kanvasnya. Sang pelukis yang merupakan korban gusuran ini berekspresi sebuah karya satir tentang pertarungan dua kandidat Walikota Surabaya berebut manisnya jabatan nomor satu di Kota Pahlawan ini. Warung Kopi Cahaya Baru, begitu warga Wonokusumo Kidul, Surabaya menyebutnya. Warkop yang berada tepat di depan depo sampah ini sepintas tak ada bedanya dengan warung kopi jalanan pada umumnya.Namun di sini Sulistyo yang akrab disebut Cak Tyo bertahan terus berkarya. Lapak di pinggiran Jalan Tunjungan Surabaya jadi studio lukis sederhananya. Sebelumnya, Cak Tyo punya galeri seni yang kemudian digusur untuk perluasan sebuah mal.[caption id="attachment_386712" align="alignnone" width="900"]
Lukisan Satir Ampas Kopi Cak Tyo di Pinggiran Suroboyo
Selasa, 13 Oktober 2020 - 10:14 WIB
Lukisan Satir Ampas Kopi Cak Tyo di Pinggiran Suroboyo (Foto : )
Baca Juga :