Lagi Pandemi Corona, Presiden AS Malah Perang Kata-kata dengan Dirjen WHO

donald trump foto reuters (2) (Foto : )

Di tengah pandemi corona, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terlibat perang kata-kata dengan Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus. BegIni penyebabnya.Perang kata-kata berawal saat Presiden Donald Trump mengkritik WHO yang meremehkan pandemi corona dan mengancam akan menghentikan bantuan dana untuk lembaga itu."Saya tidak mengatakan akan melakukan itu (menghentikan bantuan dana), tetapi kita akan melihatnya," kata Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, Selasa (7/4/2020).Secara khusus, Trump menyebut WHO tidak mendukung kebijakan AS yang sejak awal menerapkan pembatasan perjalanan dengan China.Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus merespon kritikan Trump dengan menyebut respon lembaga ini terhadap pandemi corona terus meningkat, seiring peningkatan kasus yang sudah lebih dari 1 juta orang.
"Tolong jangan politisasi virus corona. Itu akan membuka perbedaan pandangan Anda di tingkat nasional. Jika Anda ingin mengeksploitasinya dan memiliki lebih banyak kantung mayat, maka silahkan saja lakukan."
"Pesan singkat saya adalah tolong karantina politisasi virus corona. Persatuan di negara anda akan jauh lebih penting untuk mengalahkan virus berbahaya ini," kata Tedros lagi.

Sumbangan AS ke WHO

Dalam konferensi pers Rabu (9/4/2020)kemarin, Trump kembali mengkritik WHO dan menunjuk pernyataan Tedros soal mempolitisasi virus corona.
"Saya tidak percaya dia (Tedros) bicara tentang politik ketika Anda melihat hubungan WHO dengan China. China menyumbang 42 juta (dollar AS ke WHO), kita menyumbang 450 juta (dollar AS ke WHO) dan semuanya seperti pandangan China. Ini tidak benar dan tidak adil bagi kita. Dan sejujurnya, ini tidak adil bagi dunia," kata Trump lagi.