Sumur Wewe Gombel, Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 ANTV Jumat (28/1/2022)

Serial ANTV, Jodoh Wasiat Bapak Babak 2. (Foto: Instagram @antv_official)
Serial ANTV, Jodoh Wasiat Bapak Babak 2. (Foto: Instagram @antv_official) (Foto : )
Jodoh Wasiat Bapak babak 2
Episode 396
Sumur Wewe Gombel Sinopsis:   Di depan rumah kontrakannya, Rohaya (31, protagonis) yang sedang hamil 8 bulan  jualan gado-gado. Ia ditemani Mak Mursidah (51, protagonis) mertuanya. Aidan   dan Lala tengah beli gado-gado disitu. Datang Tonah (33, antagonis) tetangga di belakang kontrakan  rumah Rohaya mau ngutang.Karena utang sebelumnya belum dibayar, Rohaya mengingatkan bayar dulu.  Tonah berantakin dagangan Rohaya dan ngomel. Aidan menegur malah dimarahi  Mansur (35, antagonis) suami Tonah. Mansur ini tengah nganggur karena gak diterima kerja di kapal, sementara Agung, suami Rohaya diterima bekerja sehingga mansur iri.Tonah yang juga tengah hamil 8 bulan  makin iri karena Rohaya  dapat kiriman baju hamil  dan dompet bagus dari suaminya yang kerja sebagai awak kapal di Surabaya. Waktu kurir baju mendatangi rumah  Rohaya yang kosong, Tonah bilang biar dia yang ngasihin paket itu.  Mayang melihat.Ternyata baju dan dompet diambil Tonah. Tonah  belagak gak tahu kala  Rohaya datang bertanya. Mayang bilang dia tadi lihat Tonah yang nerima. Bahkan baju itu dipake Tonah. Mansur mau mukul Mayang, Aidan dan Fero yang lewat melerai.Mak Mursidah menyuruh Rohaya mengikhlaskan baju dan dompet yang dikirim itu. tak  dinyana suami Rohaya dikabarkan mati saat bekerja. Rohaya dan Mak Mursidah mertuanya dapat uang santunan yang mencapai 200 juta lebih. Tonah dan Mansur hendak mengambil uang itu.Kala Rohaya nyuci baju di sumur pake ember dan mertuanya sedang ke pasar, Mansur dan Tonah masuk rumah mau ngambil duit. Rohaya mendengar suara dari dalam rumah kontrakannya. Kepergok lagi ngambil duit, Rohaya dibunuh Mansur dan Tonah. Padahal Mansur dan Tonah cuma dapat 10 juta karena uang lainnya masih di rekening bank.Karena ada Bopak  pemilik kontrakan datang,  mayat Rohaya dikeluarkan dari rumah oleh mansur dipindah ke dekat  sumur.  Pak RT dan Daus  muncul mau ngambil  air karena air PAM sedang ngadat.  Mansur  mendorong mayat rohaya masuk ke dalam sumur. Tonah berdalih Rohaya kepleset dan masuk ke dalam sumur hingga mati.Mak Mursidah yang pulang dari pasar histeris mengetahui Rohaya mati di dalam sumur. Pak RT, Bopak  dan daus  menaikkan mayat. Aidan dan Mak Mursidah sempat curiga karena di kepala Tonah ada luka pukul. Itu sebabnya mak Mursidah melaporkan kejadian itu ke Hera polisi.Sejak  itu, kampung Kucrit heboh dengan wewe gombel yang suka muncul di dekat sumur. Penampilan wewe gombel yang sering bawa ember membuat orang ngeri.  Mansur dan Tonah yang  diganggu wewe gombel Rohaya pun ngeri. Orang kampung jadi takut mengambil air di sumur itu. Bahkan Daus yang sewa  kontrakan bopak  mau pindah karena takut ada wewe gombel di belakang kontrakan mereka.Orang kampung kini hanya berani mengambil  air di sumur itu siang hari. Herannya orang kampung kalo siang ngambil air di sumur itu gak kenapa-napa. Tapi air yang diambil mansur saat dibawa masuk ke dalam rumah masih putih biasa. Kala   direbus Tonah ternyata airnya merah berdarah.  Bahkan kopi buatan tonah bukannya hitam jadi merah berdarah sehingga Tonah diamuk Mansur. Wewe gombel Rohaya muncul sehingga Tonah dan mansur ketakutan. Mansur sampe luka sebelah matanya karena terantuk ujung meja.Mak Mursidah berniat beli rumah kecil dari uang santunan anaknya yang meninggal. itu sebabnya dia enggak jualan gado-gado lagi dan berniat pindah ke rumah yang akan dibelinya. Tonah dan mansur yang kehabisan duit buat ngobatin mata Mansur ke dokter, lantas jualan gado-gado di depan kontrakan mak Mursidah. Niatnya emang gak murni jualan, tapi cari kesempatan untuk mendapatkan uang Mak mursidah.  Masalah bertambah karena  Tonah jualan pake bahan sayur  sisa buangan pasar buat gado-gadonya sehingga ia diprotes warga yang pada sakit perut.Wewe gombel terus meneror Tonah dan mansur sehingga Tonah gak berani keluar rumah buat  pipis sehingga dimarahi mansur. Waktu Tonah dipaksa ke kamar mandi dekat sumur ia jatuh di  lantai sehingga Tonah hendak melahirkan lebih cepat. Mansur memanggil bu bidan. Bayi pun lahir. Ternyata bayi diambil oleh wewe gombel. Warga dan Daus bawa alat-alat dapur dipukulin hingga berbunyi riuh. Wewe gombel kabur dan si bayi bisa kembali ke ibunya.Tonah yang anaknya harus dirawat di Rumah sakit  marah dan berniat menguasai uang Mak Mursidah. Esoknya Kala rumah sepi, Mansur menutupi tubuh pake jaket hoodie dan menutupi wajahnya pake masker memaksa Mak Mursidah ngasih kartu ATM dan nomer PINnya. Untung Aidan dan fero berhasil menggagalkan mansur dan Tonah yang mau ngambil uang. Sementara itu lala melakukan penyelidikan ke sumur dan mengetahui bahwa Rohaya dibunuh Tonah dan mansur di rumah, Tapi mayatnya dimasukkan ke dalam sumur.Mumpung uangnya masih ada, Mak Mursidah lantas diminta Bopak segera transaksi untuk beli sebuah rumah kecilnya.  Adapun Mansur dan tonah  kaget dikejar Hera. Mansur dan Tonah hendak kabur. Tapi  Mereka ketakutan diteror wewe gombel. Mansur mati ditusuk Tonah pake pisau karena dikira arwah Rohaya. Tonah yang kabur ketakutan dikejar warga akhirnya mati kelilit tali timba dan kecebur sumur.