Di sisi lain, Sandra yang lagi butuh penjahit untuk seragam para pegawainya pun mendatangi Ujang dan menjahitkan disana sesuai rekomendasi dari pegawainya.
Singkat cerita, Danti yang tahu mengenai pesugihan genderuwo itu, terus memaksa Ujang untuk menyembahnya.
Ujang pun menuruti dan mereka semakin kaya. Usahanya semakin sukses dan mereka bisa membuka konveksi sendiri. Namun perangai mereka pun berubah menjadi orang yang kaya, angkuh dan sombong.
Suatu hari, Danti memergoki Ujang bermesraan dengan pegawainya sendiri yang bernama Virna. Danti sangat kesal dan marah. Ujang pun kesal dan menjadikan istrinya sebagai tumbal. Danti meninggal. Ujang pun menikah lagi dengan Virna.