Sinopsis Ganjaran hidup ANTV Eps 79: Penjual Saos Sambal Busuk

Sinopsis Ganjaran hidup ANTV 26 September 2018 eps 79: Penjual Saus Sambal Busuk Mati di Lubang Sampah
Sinopsis Ganjaran hidup ANTV 26 September 2018 eps 79: Penjual Saus Sambal Busuk Mati di Lubang Sampah (Foto : )

www.ANTVklik.com - Sinopsis Ganjaran hidup ANTV 26 September 2018 Eps 79. Badri bekerja sebagai kurir di pabrik pembuat saos sambal. Sementara istrinya, Muna berjualan sayur keliling menggunakan gerobak. Suatu hari motor yang digunakan Badri mengangkut botol saus sambal terguling.

Badri langsung dipecat oleh bosnya karena kejadian itu sudah berulangkali terjadi. Badri geram dan kelimpungan karena kehilangan pekerjaan. Suatu hari Badri melihat istrinya, Muna membuang tomat dan sambel busuk. Badri langsung mendapat ide membuat saos sambal dengan menggunakan tomat dan cabe busuk yang dibuang. Badri mencoba mengumpulkan sayuran, tomat dan saos busuk di pasar.

Karena tak punya modal, untuk menghancurkannya Badri menginjak-injak semua sayuran itu lalu mengemasnya dalam plastik. Badri memberi merek yang sama dengan merek saos sambal pabrik tempatnya dulu bekerja. Jadi Badri memalsukan saus sambal itu. Melihat itu Muna mencoba melarang Badri. Tapi Badri malah marah dan mengancam Muna agar diam. Badri lalu mengedarkan saos sambal itu ke toko-toko.

Tentu toko-toko senang karena saos sambal itu jauh lebih murah. Saos palsu buatan Badri langsung laku keras. Badri yang serakah lalu berniat membuat lebih banyak lagi. Badri lalu membayar para pemulung dan gelandangan untuk memunguti sayuran, tomat dan cabe busuk. Rumah Badri penuh dengan karung berisi sayuran busuk yang berbau sangat menyengat. Melihat itu, Muna bertambah kaget dan mencoba menyadarkan Badri.

Tapi Badri kalap karena keuntungan yang diperolehnya lumayan besar. Badri membuat saos sambal dan menjualnya. Sementara si bos pabrik merasa heran karena banyak beredar saus palsu memakai mereknya. Setelah diselidiki, si bos mendatangi Badri dan mengancam akan mengadu ke polisi. Badri ketakutan.

Tapi berbarengan dengan itu warga mulai mengalami keracunan karena menggunakan saos sambal buatan Badri. Banyak warga kampung yang pusing, muntah dan mulas sehingga harus masuk ke Puskesmas. Muna melihat itu dengan prihatin. Warga marah karena gara-gara saos sambal itu mereka menjadi sakit.

Tapi situasi itu dimanfaatkan oleh Badri. Badri menghasut warga kalau sambal bikinan pabrik itu menggunakan bahan kimia. Warga marah dan membakar pabrik saos sambal si bos. Si bos langsung terkena serangan jantung melihat usahanya hangus dan meninggal. Sementara Badri meneruskan membuat saos sambal dengan merek sendiri. Suatu hari kaki Badri tertusuk paku berkarat yang ada dalam sampah sayuran.