Antv – Kucing adalah hewan peliharaan yang fleksibel secara sosial dan mudah dekat dengan manusia. Mereka juga memiliki cara tersendiri untuk mengekspresikan dirinya.
Anabul yang satu ini menunjukkan suasana hati dan perasaan mereka lewat gestur tubuhnya, mulai dari wajah, mata, telinga, kumis dan ekornya. Gestur tubuh kucing akan berubah arah serta kecepatan geraknya.
Belajar mengenali bahasa tubuh kucing adalah tentang mengamati gerakan dalam konteks dan memahami hubungan antara perilaku dan gambaran yang lebih besar.
Bagi kamu yang memiliki binatang piaraan berupa kucing, penting rasanya untuk mengetahui bahasa tubuh mereka demi meningkatkan kebahagiaan dan kualitas hidup mereka.
Berikut ini 13 bahasa tubuh kucing yang wajib kamu ketahui dirangkum dari The Guardian pada Selasa, 18 Juli 2023.
Santai dan Puas
Tubuh kucing yang rileks, tidak menunjukkan ketegangan, gerakan yang lembut dan lentur menunjukkan bahwa kucingmu tengah merasa santai dan puas.
Bergerak dengan Percaya Diri
Apabila kucingmu melakukan pendekatan langsung dengan posisi kepala setinggi bahu atau lebih, telinga mengarah ke depan dan ekornya tinggi serta melengkung lembut, artinya ia tengah merasa nyaman dan percaya diri dan berusaha bersikap ramah.
Tidak Yakin
Jika kamu melihat kucingmu berhenti bergerak dengan tinggi kepala di bawah bahu dengan kaki agak sedikit berjongkok, kemungkinan kucingmu sedang merasa tidak yakin dan waspada terhadap sesuatu.
Cemas
Kucing yang terlihat berjongkok dekat dengan tanah, menjaga jarak dengan ekor rendah atau terselip kemungkinan tengah merasa ketakutan, tidak aman dan memprediksi adanya bahaya yang mengintai.
Sangat Takut
Kucing yang berjongkok, meringkukkan kepala dan anggota badan dengan keempat cakarnya rata di tanah serta pupil mata melebar kemungkinan sedang merasa sangat ketakukan dan tidak suka diawasi.
Terpaku, Mengintai Sesuatu
Jika tubuh kucingmu merendah ke tanah dengan leher terentang ke depan, tatapan terfokus, pupil berubah ukuran dan merayap maju perlahan tapi pasti, bisa dipastikan bahwa ia sedang sangat fokus, menghitung jarak karena sedang mengintai sesuatu.
Ingin Merasa Familiar
Kucing yang ekornya meninggi dan terkadang bergetar dan menyemprotkan urin pada permukaan vertikal atau benda yang lebih tinggi dari tanah cenderung merasa stres, tidak pasti dan berusaha mengonfirmasi keberadaannya.
Bersemangat dan Penasaran
Ketika seekor kucing membentangkan kumisnya menjauh dari wajah dengan mulut yang mungkin menggembung sambil fokus pada sesuatu, maka ia sedang merasa bersemangat, penasaran dan mungkin juga sedang mengukur jarak mangsa atau objek terdekat.
Kewalahan
Saat seekor kucing menekan kumisnya ke arah belakang rata di wajah dan mungkin terlihat menyatu, maka ia sedang merasa cemas, kewalahan atau mungkin berusaha menghindari sentuhan.
Takut dan Cemas
Jika kamu melihat telinga kucingmu tampak rata hingga bagian dalamnya tidak terlihat dan ujung telinga mengarah ke bawah atau ke belakang, maka kemungkinan besar kucingmu sedang ketakutan dan cemas dengan sesuatu yang ada di sekitarnya.
Merasa Akrab
Apabila kucingmu menggosokkan wajah dan tubuhnya ke dinding, furnitur, dan sebagainya serta menggunakan cakar untuk menggaruk, maka ia senang karena merasa akrab dengan suatu tempat atau seseorang.
Frustrasi
Jika seekor kucing mengayunkan, memukul, mengibas-ngibaskan ekornya dengan gerakan yang konstan maka ia sedang merasa kewalahan dan frustasi.
Gembira atau Sangat Menginginkan Sesuatu
Jika kucing menggetarkan ekornya secara vertikal dari bagian dasarnya (bukan sekadar menjentikkan) maka ia tengah merasa gembira, sangat bersemangat atau sedang menginginkan sesuatu. Namun, tak menutup kemungkinan juga ia sedang merasa pusing.