Tradisi Tarawih Malam 21 Ramadan di Masjid Kramat Empang Bogor Dihadiri Puluhan Ribu Jamaah

Tradisi Tarawih Malam 21 Ramadan di Masjid Kramat Empang Bogor
Tradisi Tarawih Malam 21 Ramadan di Masjid Kramat Empang Bogor (Foto : )

Antv –Memasuki akhir Ramadan, biasanya banyak masjid di Indonesia mulai mengalami pengurangan jamaah yang mengikuti shalat tarawih. Namun nampaknya tidak untuk Masjid An-Nur di Jalan Lolongok, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa barat.

Pada Selasa (11/4) malam, nampak puluhan ribu jamaah dari berbagai wilayah di Indonesia, memadati Masjid yang dibagun sejak tahun 1084 ini, untuk melaksanakan buka bersama sekaligus shalat tarawih serta zikir bersama menyambut malam 21 ramadan.

Kegiatan ini dilakukan rutin oleh para ulama dan habaib untuk mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar, yang diyakini ada pada malam-malam ganjil di akhir ramadan.

 

img_title
Tradisi Tarawih Malam 21 Ramadan di Masjid Kramat Empang Bogor.

 

Salah satu ulama terkemuka, Pimpinan Majlis Taklim Nurul musthofa Al Habib Hasan Bin Jaffar Assegaf yang juga warga asli Kramat Empang Bogor, menyebut kegiatan tarawih bersama di malam 21 ramadan ini memang telah menjadi tradisi turun-temurun dilakukan, sejak masjid berdiri di zaman kakeknya yaitu Habib Abdullah Bin Muchsin Alatas, sekaligus pendiri masjid An-Nur Kramat Empang, Bogor.

"Ini merupakan kegiatan rutin di setiap malam tanggal 21 bulan Ramadan yang dilakukan sejak zaman Al Habib Abdullah Bin Muchsin Alatas tahun 1900an silam, untuk berharap berkah malam Lailatul Qadar," ungkap Habib Hasan Assegaf.

"Jamaahnya yang hadir bukan hanya dari wilayah Bogor, namun juga dari kota-kota lain di wilayah Indonesia, bahkan luar negeri ," tambahnya.

 

img_title
Tradisi Tarawih Malam 21 Ramadan di Masjid Kramat Empang Bogor. 

Sebagai generasi penerus Al Habib Abdullah Bin Muchsin Alatas, Habib Hasan Assegaf yang dikenal memiliki ribuan murid di majlis taklimnya, kini terus menjaga tradisi kegiatan malam 21 ramadan hingga saat ini.

Bahkan, sebelum pelaksanaan shalat tarawih bersama, Habib Hasan bin Jaffar Assegaf terlebih dahulu menggelar zikir dan doa bersama, sekaligus pembacaan Maulid Nabi mulai ba'da ashar hingga menjelang sore. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan berbuka bersama di kediamannya yang tak jauh dari masjid Kramat Empang.

Berbeda dengan 2 tahun sebelumnya, saat diterpa Covid-19, tahun ini antusias para jamaah menghadiri acara ini cukup besar, bahkan para jemaah tampak memenuhi jalan raya hingga sejauh sekitar 1 km dari lokasi Masjid Annur Kramat Empang Kota Bogor.