Bye Bye Buncit! 10 Cara Menghilangkan Lemak Perut yang Patut Kamu Coba

Ilustrasi perut buncit
Ilustrasi perut buncit (Foto : Freepik/ Racool_studio)

Antv – Bagi sebagian besar orang, munculnya kelebihan berat badan adalah masalah besar yang bisa memicu stres. Terlebih jika sudah muncul tonjolan lemak di perut yang menyembul, itu bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri.

Melansir dari Health Cleveland Clinic, psikolog sekaligus pakar diet David Creel, Phd, mengataka bahwa ada masalah yang lebih besar daripada sekadar rasa percaya diri, yakni risiko kesehatan lainnya.

Ukuran lingkar pinggang berhubungan dengan lemak subkutan di bawah kulit dan lemak visceral yang melingkupi organ dalam tubuhmu. Meski lemak subkutan dapat terlihat secara kasat mata ketika kamu bercermin, lemak visceral memiliki bahaya yang mengancam.

Para peneliti telah membuktikan bahwa kelebihan lemak di sekitar organ tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik, antara lain:

  1. Penyakit kencing manis
  2. Penyakit perlemakan hati
  3. Penyakit jantung dan kolesterol tinggi
  4. Sindrom ovarium polikistik

Selain itu, kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko apnea tidur, nyeri sendi, dan berbagai jenis kanker yang berbahaya.

Bagi mereka yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir (AMAB), lingkar pinggang yang mendekati 40 inci menunjukkan peningkatan risiko terhadap penyakit-penyakit di atas.

Sementara bagi mereka yang ditetapkan sebagai wanita saat lahir (AFAB), lingkar pinggang 35 inci menunjukkan lampu merah dan perlu waspada.

Namun sayangnya, menghilangkan lemak perut kita tak semudah membalikkan telapak tangan. Melakukan gerakan olahraga crunch beberapa kali dalam seminggu pun tak menjamin akan membuat gumpalan lemak itu menghilang.

“Pasien ingin tahun mengapa mereka tidak bisa hanya melakukan sit-up untuk menghilangkan lemak,” kata Dr. Creel.

“Saat kamu melakukan sit-up, kamu memperkuat otot perut, tapi itu tidak secara khusus menargetkan lemak atau kulit kendur di sekitar perut. Penting juga untuk dipahami bahwa di mana kita menambah atau menghilangkan lemak dipengaruhi oleh genetik,” paparnya.

Meski genetik bisa menjadi kendala, dan kita tidak bisa memilih bagian tubuh tertentu untuk dipangkas lemaknya, Dr. Creel mengatakan masih ada strategi yang bisa kita gunakan untuk memangkas lemak perut.

Berikut ini 10 cara menghilangkan lemak perut dan menghilangkan perut buncit dilansir dari Health Cleveland Clinic pada Rabu, 1 Maret 2023!

1. Olahraga dan Latihan Kekuatan

 

img_title
Ilustrasi wanita muslimah berolahraga. (Foto: Freepik/ freepik)

 

Latihan yang meningkatkan detak jantung dan membuatmu berkeringat dapat membantumu menurunkan berat badan secara umum, baik lemak visceral maupun lemak bawa kulit.

Latihan aerobik embakar kalori secara keseluruhan dan membantumu mengurangi lemak tubul total, terutama jika kamu melakukan perubahan dalam pola makan pada waktu yang bersamaan.

Dr. Creel mengatakan bahwa kunci untuk menghilangkan lemak visceral tampaknya perlu mengombinasikan banyak upaya. Dia menyarankan untuk membangun rutinitas kardio setidaknya 150 menit per minggu sambil menambahkan 2 hingga 3 hari per minggu latihan kekuatan tubuh.

2. Batasi Tambahan Gula dan Minuman Berkalori Tinggi

 

img_title
Ilustrasi cara menghilangkan lemak perut. (Foto: Freepik/ jcomp)

 

Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dikaitkan dengan kelebihan berat badan yang cenderung menumpuk di sekitar pinggang. Minuman manis dan konsumsi jus buah berlebihan bisa sangat berbahaya.

“Saat kita meminum kalori kita, terutama dengan soda atau jus, kita tidak merasa kenyang atau puas dibandingkan dengan mengunyah kalori tersebut,” kata Dr. Creel.

3. Hilangkan Stres

Jika kamu stres, mungkin tubuhmu melepaskan hormon stres kortisol ke dalam aliran darahmu. Meskipun hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan, ada hubungan kuat antara peningkatan kortisol dan jumlah lemak visceral yang lebih tinggi.

Lakukan yang terbaik untuk menghilangkan stret jika kamu ingin mengurangi lemak di perutmu. Creel menyebutkan bahwa yoga, meditasi, terapi, dan aktivitas fisik sebagai cara untuk menurunkan tingkat stresmu.

4. Makan Lebih Banyak Serat

Mengonsumsi makanan tinggi serat dapat membantumu merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, perjalanna makanan dari lambung ke usus akan lebih lambat dan menyebabkan rasa kenyang lebih lama.

“Jika kamu makan makanan yang lebih berserta, biasanya kamu akan makan makanan olahan dalam jumlah yang lebih sedikit,” ujar Dr. Creel.

5. Batasi Alkohol

Penelitian menunjukkan bahwa jika kamu seorang peminum berat, kamu mungkin memiliki lebih banyak lemak perut daripada peminum biasa. Selain kalori ekstra, alkohol juga dapat menurunkan kontrol dirimu.

“Jika kamu mengonsumsi kalori ekstra, mungkin kamu tidak akan memperhatikan apa atau berapa banyak yang kamu makan,” ujar Dr. Creel.

6. Konsumsi Protein Sesuai Kebutuhan Tubuh

 

img_title
Ilustrasi protein. (Foto: Freepik/ freepik)

 

Pastikan kamu menambahkan protein ke piringmu, baik itu daging, ikan, telur, produk susu dan kacang-kacangan.

Protein membantumu merasa kenyang, menurunkan kadar hormon lapar, dan membantu mengurangi porsi di waktu makan berikutnya.

7. Pilih Karbohidrat yang Sehat

Bagi masyarakat awam yang sedang berencana untuk diet, karbohidrat dianggap jahat dan menjadi penyebab utama kegemukan. Padahal, itu adalah pemikiran yang salah. Kamu hanya perlu memilih sumber karbohidrat mana yang baik untuk tubuhmu.

Alih-alih roti putih, keripik dan kerupuk—yang dapat menyebabkan gula darahmu melonjak—pilihlah karbohidrat kompleks seperti beras merah dan kecang-kacangan.

8. Tidur Cukup

 

img_title
Ilustrasi istirahat yang cukup. (Foto: Freepik/ Senivpetro)

 

Tidur malam sangatlah penting sebab bisa meningkatkan sistem kekebalanmu, meningkatkan mood dan meningkatkan produktivitas.

Dalam hal lemak perut dan penurunkan berat badan, tidur kita dapat memengaruhi ghrelin dan leptin, hormon perangsang nafsu makan.

9. Perhatikan Makanan dan Olahraga

 

img_title
Ilustrasi mengatur pola makan dan olahraga. (Foto: Freepik/ freepik)

 

Studi menunjukkan bahwa dengan memperhatikan asupan makanan harian dan mencatat olahragamu, kamu akan jauh lebih mudah untuk membasmi lemak perut.

10. Hindari Makan Saat Malam Hari

Meski tidak banyak bukti yang menunjukkan puasa intermiten lebih baik dari metode penurunan verat badan lainnya, Dr. Creel mengatakan dia memiliki pasien yang berhasil mengatur berat badan mereka dengan membatasi jam makan mereka di siang hari.

“Beberapa orang merasa terbantu dengan adanya batas waktu untuk makan, terutama pada malam hari. Beberapa orang akan berhenti makan setelah jam 6 atau jam 7 malam, karena mereka tahu malam hari adalah saat mereka makan berlebihan dan makan tanpa berpikir,” papar Dr. Creel.