Tips Merawat Jantung dan Paru-paru di Musim Dingin

Ilustrasi musim dingin
Ilustrasi musim dingin (Foto : Freepik/pressfoto)

AntvCuaca dingin dapat mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh dan membuat kita rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Diantaranya kulit kering, pilek dan batuk. 

Melansir dari laman Hindustan Times, suhu dingin dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat memengaruhi kesehatan jantung dan paru-paru. 

Penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dengan melindungi diri dari angin dingin dan alergen serta makan makanan bergizi.

"Cuaca dingin tidak hanya berdampak pada jantung tetapi bahkan pada paru-paru Anda. Mayoritas orang akan mengalami berbagai masalah pernapasan seperti pilek, batuk, mengi, asma, dan bronkitis selama musim dingin" kata Dr Abhijit Ahuja, Pulmonologist, Zen Multispeciality Hospital Chembur.

 

 

"Selain itu, musim dingin juga diketahui dapat memperburuk jantung. masalah seperti serangan jantung atau nyeri dada. Sangat penting bagi Anda untuk merawat diri sendiri selama musim dingin dan tetap sehat." sambungnya.

"Musim dingin tidak hanya mengganggu kulit atau persendian Anda, tetapi bahkan jantung dan paru-paru Anda. Musim dingin diketahui mengundang sejumlah besar masalah kesehatan yang dapat membuat Anda kesulitan. Dingin yang ekstrem dapat memperparah masalah jantung dan paru-paru," Jelas Dr Abhijit Ahuja

Bagaimana cuaca dingin berdampak pada jantung?

 

img_title
Ilustrasi suhu dingin. (Foto: Freepik)

 

Perlu berhati-hati dengan jantung di musim dingin karena kondisi cuaca dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah.

“Penurunan suhu yang tiba-tiba akan berdampak buruk pada organ seperti jantung dan paru-paru dan jantung seseorang cenderung berdetak lebih cepat menyebabkan tekanan darah tinggi dan akhirnya serangan jantung. Pembuluh darah juga cenderung menyempit untuk menjaga panas dan tekanan darah. bisa naik jika jantung berdetak lebih cepat. Sehingga bisa berdampak negatif pada jantung," kata Dr Ahuja.

Mengapa musim dingin memperburuk masalah paru-paru?

 

img_title
Ilustrasi paru-paru sehat. (Foto: Freepik/freepik)

 

Kasus asma dan masalah pernapasan lainnya juga meningkat di musim dingin karena paru-paru dan organ dalam lainnya harus bekerja ekstra keras untuk menjaga tubuh tetap hangat.

“Cuaca dingin juga akan membuat Anda sesak napas dengan menekan paru-paru. Bagi penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), udara dingin diketahui memicu kejang di paru-paru, berujung pada serangan asma bahkan sesak dada." kata Dr Ahuja.

"Selama musim dingin menyebabkan iritasi paru-paru dan penyempitan saluran udara bagian atas. Dengan demikian, seseorang juga akan menderita flu biasa, batuk, sakit tenggorokan, dan bronkitis selama musim dingin. Pembuluh darah dan arteri menyempit selama cuaca dingin agar tubuh tetap hangat," sambungnya.

Tips menjaga jantung dan paru-paru di musim dingin

 

img_title
Serangan jantung. (Foto: Freepik/imageblast)

 

1. Tetap di dalam ruangan

Seseorang harus tetap berada di dalam ruangan saat cuaca di luar dingin. Berolahraga di rumah dan hindari memilih aktivitas fisik di luar ruangan saat cuaca sangat dingin.

2. Berpakaian sesuai cuaca

Cobalah berpakaian dengan tepat selama musim dingin. Anda harus mengenakan pakaian lengan penuh, sweater, dan sarung tangan.

3. Hindari aktivitas berat

Jangan melakukan aktivitas berat yang dapat membuat jantung tegang.

4. Minumlah air putih yang cukup, hindari makanan yang tidak sehat

Untuk merawat paru-paru Anda, pastikan untuk menghindari minum air dingin. Cobalah untuk mengambil uap dan hindari es krim, cola, dan soda.

5. Gaya hidup sehat

Lakukan latihan pernapasan dan makan makanan yang seimbang untuk meningkatkan fungsi paru-paru.

6. Masker

Kenakan masker wajah jika Anda harus pergi ke tempat ramai. Cobalah untuk menjaga kebersihan tangan yang baik dan hindari berada di sekitar orang sakit. Penderita asma dan bronkitis harus menghindari pemicu seperti polusi dan kabut asap selama musim dingin.

7. Rumah yang bersih

Jaga rumah Anda bersih dari debu, jamur, dan alergen untuk menghindari serangan asma. Miliki ventilasi yang baik di rumah dan gunakan air purifier atau humidifier di rumah untuk bernapas lega.