Masuk Indonesia, Simak Gejala COVID-19 Varian XBB dan Cara Pencegahannya

Ilustrasi COVID-19
Ilustrasi COVID-19 (Foto : Freepik/rost9)

Antv – Belakangan ini, kabar tentang masuknya COVID-19 varian XBB ke Indonesia tengah santer diberitakan.

Hal itu pertama kali disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. COVID-19 varian XBB sudah terdeteksi meski belum dijelaskan lebih rinci mengenai jumlah kasusnya di Indonesia. 

Menurutnya, dunia belum bisa disebut lepas dari pandemi lantaran varian baru yang terus menerus muncul dan membayangi masyarakat. 

Sehingga saat ini Indonesia patut mewaspadai varian baru tersebut karena menimbulkan lonjakan kasus di negara-negara lain. 

Apa itu COVID-19 varian XBB? 

img_title
Ilustrasi COVID-19. (Foto: Pixabay/geralt)

Melansir dari Times of India, COVID-19 varian XBB adalah subvarian dari rekombinan BA.2.75 dan BA.2.10.1. Hal itu disampaikan oleh Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis COVID WHO.

Menurutnya, strain rekombinan varian jenis ini memiliki keuntungan pertumbuhan yang signifikan.

Sementara, mengenai tingkat keparahan infeksi yang disebabkan oleh subvarian ini, tidak terlihat adanya perubahan tingkat keparahan. Namun, terlalu dini untuk mengatakan itu dengan data yang masih terbatas.

Gejala COVID-19 varian XBB

Gejala yang mungkin dialami oleh seseorang yang terinfeksi virus COVID-19 diantaranya sebagai berikut: 

1. Batuk terus-menerus 

2. Sakit kepala 

3. Nyeri dada 

4. Perubahan pada indera penciuman 

5. gangguan pendengaran 

6. tubuh gemetar.

Cara pencegahan 

img_title
Ilustrasi COVID-19. (Foto: Pixabay/Tumisu)

Meskipun publik saat ini telah merasa bahwa pandemi telah berakhir di beberapa bagian dunia, namun COVID-19 pada kenyataannya tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang terus berdampak buruk dan sangat mempengaruhi kesehatan populasi dunia dan belum berakhir. 

Dalam kesempatan berbeda, Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. M. Syahril mengimbau masyarakat agar melengkapi vaksin bagi yang belum booster. 

"Segera lakukan booster bagi yang belum, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat COVID-19,” terang Jubir Syahril dikutip dari laman Kemenkes RI pada Senin, 24 Oktober 2022.

Selain itu, masyarakat juga harus tetap disiplin protokol kesehatan, memakai masker, rajin mencuci tangan dan melengkapi vaksinasi booster. Lakukan juga testing apabila mengalami tanda dan gejala COVID-19.

Kemenkes juga sudah meningkatkan pengawasan kedatangan WNI dan WNA di pintu-pintu masuk negara.