Perjalanan Hidup Raja Charles III, Pemimpin Baru di Kerajaan Inggris

Raja Charles III
Raja Charles III (Foto : Getty Images)

Antv – Raja Charles III kini dipastikan menjadi pemimpin tahta tertinggi di Kerajaan Inggris pasca meninggalnya Ratu Elizabeth II. Dia merupakan anak pertama dari sang ratu, dengan pernikahannya bersama Pangeran Philip.

Banyak yang bertanya-tanya, seperti apakah profil hingga latar belakang dari Raja Charles III?

Nah, berikut ini ANTVklik sajikan profil Raja Charles III yang telah dihimpun dari berbagai sumber pada Kamis, 15 September 2022.

Profil Raja Charles III

img_title
Raja Charles III. (Foto : Instagram: @theroyalfamily)

Raja Charles III adalah anak pertama dari Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh. Raja yang lahir di Buckingham Palace, London, Inggris pada tanggal 14 November 1948 ini memiliki nama lengkap Charles Philip Arthur George. 

Sejak lahir, dia telah menyandang beberapa gelar kerajaan, di antaranya Duke of Cornwall, Duke of Rothesay, The Earl of Carrick, Baron Renfrew, the Lord of the Isles, Pangeran, dan Great Steward of Scotland. 

img_title
Keluarga Ratu Elizabeth II. (Foto : Getty Images)

Sebagai anak pertama, Raja Charles III mempunyai tiga adik, yaitu Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward. 

Pendidikan Raja Charles III

Berbeda dengan ahli waris tahta sebelumnya, Ratu Elizabeth II dan Prince Philip memilih untuk memasukkan anaknya, Charles ke dalam sekolah umum dan bukan ke sekolah privat di dalam kerajaan. 

Raja Charles III memulai pendidikan di Hill House School, London Barat di tahun 1956. Dia lalu pindah ke Cheam School, Hampshire. Tidak berselang lama, Charles III berpindah ke sekolah Gordonstoun di Skotlandia. 

Dia juga menyelesaikan pendidikan selama dua semester di grammar school, Australia pada 1966, sebelum Charles III menempuh pendidikan di Trinity College, Cambridge. 

img_title
Raja Charles III. (Foto : Daily Mail)

Raja Charles III juga menyelesaikan pendidikannya selama satu tahun di University College of Wales untuk belajar tentang budaya dan bahasa untuk menyiapkan dirinya sebagai Prince of Wales pada 1977. 

Setelah meraih gelar sarjana pada 1970, pangeran Charles III masuk ke Royal Air Force untuk memperoleh pelatihan pilot pertamanya, melanjutkan tradisi dari sang kakek dan Ayahnya, Prince Philip. 

Tak berhenti di sana, Raja Charles III sempat pula mengemban pendidikan di Royal Navy dan Royal Naval Air Station. 

Pernikahan Raja Charles III

img_title
Putri Diana dan Raja Charles III. (Foto : Popsugar)

Setelah menempuh pendidikan Pada 29 Juli 1981, Raja Charles III menikah dengan Diana Spencer di Saint Paul Cathedral. Royal wedding ini disaksikan oleh jutaan orang di dunia. Lady Diana Spencer yang mendapat gelar Diana the Princess of Wales lantas dikagumi dan dicintai oleh seluruh dunia karena kebaikan dan kontribusinya pada isu sosial dan kesehatan di dunia.

Dari pernikahannya, Raja Charles III dan Putri Diana memiliki dua anak laki-laki. Anak pertama mereka adalah Pangeran William yang lahir pada 1982 dan Pangeran Harry yang lahir pada 1984.

img_title
Pangeran William dan Pangeran Harry. (Foto : AP)

Kehidupan pernikahan Raja Charles III tidak berlangsung baik-baik saja. Singkat cerita, mereka memutuskan untuk bercerai pada 1992. Sementara, pada 31 Agustus 1997, Putri Diana meninggal dunia di usianya yang ke-36 tahun. Setelah bercerai dengan Diana, Charles kemudian menikah dengan Camilla Parker Bowles pada 2005 hingga saat ini.

img_title
Raja Charles III dan Camilla. (Foto : Getty Images)

Menjadi penerus tahta Kerajaan Inggris

Semenjak kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II menurun, Raja Charles III telah banyak mengemban tugas kenegaraan untuk menggantikan sang ibu. Salah satunya saat dirinya memberikan pidato pembukaan parlemen Britania Raya di pertemuan Commonwealth Heads of Government. 

Charles saat ini juga akan ikut mengurus organisasi yang Ratu Elizabeth III bisa setelah kepergiannya. Meskipun demikian, sifat kepemimpinan Charles disebut begitu kontras dengan sang Ibu. 

img_title
Raja Charles. (Foto : Instagram @clarencehouse)

King Charles III dipandang lebih "berminat" tentang politik dan isu sosial seperti perubahan iklim dan kelaparan di dunia. Sebelumnya, keluarga kerajaan memang dilarang ikut mengomentari urusan politik.

Namun sebagaimana dikutip dari laman Washington Examiner, hal itu kemungkinan dapat berubah mengingat Raja Charles III termasuk sosok yang cukup kritis soal politik.

Kini telah dipastikan bahwa Charles akan disebut sebagai Raja Charles III dan dalam beberapa hari mendatang ia akan diproklamirkan sebagai Raja Britania Raya yang baru.