9 Alasan Kamu Tidak Boleh Tidur dengan Rambut Basah

Rambut basah
Rambut basah (Foto : Freepik)

Antv – Pernah mendengar pernyataan mengenai rambut basah tidak boleh dibawa tidur? Pasti kamu juga pernah melakukan hal tersebut bukan?

Ternyata, kebiasaan tidur dengan rambut basah usai keramas merupakan suatu hal yang tidak boleh dilakukan. Sebab kondisi rambut basah itu akan menyebabkan rambut yang semula sehat berubah menjadi rusak hingga akan merusak kekebalan pada tubuh.

Sebisa mungkin, kamu harus menunggu rambut sampai kering terlebih dulu. Penasaran apa saja yang akan dialami jika tidur dengan rambut yang masih basah? Simak penjelasannya di bawah ini.

Kerusakan Rambut Parah

 

img_title
Rambut Rusak. (Foto : Freepik)

 

Rambut memiliki titik lemah saat basah, dengan membiarkan rambut basah saat tidur hal tersebut akan meningkatkan jumlah kerusakan pada rambut. 

Ketika tidur, rambut akan tergesek dengan bantal. Nah hal itu lah yang akan menyebebkan rambut lebih mudah patah daripada rambut kering.

Merasa Kedinginan

 

img_title
kedinginan. (Foto : Freepik)

 

Jika tidur dengan mengenakan Air Conditioner atau sedang puncak musim dingin tubuh akan merasakan hawa dingin. Namun ternyata tidur dengan kondisi rambut masih basah akan membuat tubuh merasa jauh lebih dingin.

Menghabiskan Waktu Menata Rambut

 

img_title
Tata Rambut. (Foto : Freepik)

 

Rambut merupakan mahkota kepala, pelanggaran terburuk adalah ketika mahkota kepala ialah ketika membawa tidur dalam keadaan rambut basah.

Rambut yang masih basah pun juga akan banyak menghabiskan waktu untuk menata ulang, bahkan mencoba dengan berbagai cara pun juga akan terasa sulitnya.

Memperburuk Sistem Kekebalan Tubuh

 

img_title
Virus flu. (Foto : Freepik)

 

Tidur dengan rambut basah dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh yang membuat tubuh akan lebih mudah terserang virus seperti flu.

Pertumbuhan Bakteri

 

img_title
bakteri rambut. (Foto : Freepik)

 

Kombinasi air dan kehangatan sama dengan pertumbuhan bakteri yang cepat. Coba bayangkan berapa banyak bakteri yang akan tumbuh di bantal jika tidur dengan rambut basah. Kehangatan dari kepala akan membuat bantal lembap dan menjadi tempat berkembang biak yang sempurna untuk bakteri dan jamur.

Namun, dengan berpikir bahwa mengganti sprei akan membantu, tetapi kelembapan dari rambut tersebut sudah lebih dulu meresap ke dalam bantal.

Menyebabkan Ketombe

 

img_title
Ketombe. (Foto : Freepik)

 

Kelembapan rambut hingga kehangatan pada kepala juga akan menyebabkan tumbuhnya ketombe pada rambut. Tidur dengan kondisi rambut basah juga menghilangkan minyak alami dari rambut karena mudah diserap oleh kain bantal bersama dengan kelembapan berlebih.

Membuat Rambut Kusam

 

img_title
Rambut Kusam. (Foto : Freepik)

 

Ketika air diserap dari rambut ke dalam kain bantal, minyak alami juga akan berpengaruh. Rambut akan terlihat jauh lebih kusam dan terdehidrasi tanpa adanya minyak ini.

Rambut yang mengalami dehidrasi juga akan menyebabkan rambut patah. Ada perbedaan yang harus kamu ingat mengenai perbedaan rambut dalam keadaan kering saat disentuh dan rambut yang mengalami dehidrasi.

Menyebabkan Jerawat

 

img_title
jerawat. (Foto : Freepik)

 

Jika bantal dipenuhi dengan bakteri, kemungkinan besar kan mengalami timbulnya jerawat. Kulit akan berterima kasih karena telah mengeringkan rambut sebelum tidur.

Menyebabkan Rambut Rontok

 

img_title
Rambut rontok. (Foto : Freepik)

 

Selain itu, tidur dengan rambut basah juga akan menyebabkan kerontokan dan akan menimbulkan kurap kulit kepala. kurap kulit kepala adalah jenis infeksi jamur, yang disebebkan oleh kondisi hangat dan lembap.