Ratu Tisha Destria mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Jenderal PSSI. Perempuan kelahiran Jakarta, 30 Desember 1985 itu mundur dari posisi strategis yang didudukinya sejak Juli 2017, pada Senin, 13 April 2020.
Siapa pengganti Sekjen PSSI Ratu Tisha belum ditentukan oleh PSSI. Sempat muncul nama wakilnya, Maaike Ira Puspita, yang diwacanakan akan menggantikan Tisha.Namun, PSSI langsung mengklarifikasi kabar yang menyatakan Wakil Sekjen PSSI Maaike Ira Puspita akan langsung naik jabatan menjadi sekjen. Sebelumnya, Maaike Ira Puspita ditunjuk sebagai Wasekjen PSSI pada 17 Januari silam. Maaike Ira juga merupakan adik ipar dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.Hal itu diungkapkan salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Yunus Nusi, yang menegaskan bahwa PSSI masih mencari-cari kandidatnya."Hingga saat ini kami belum memikirkan siapa pengganti Ratu Tisha sebagai sekjen PSSI. Semua akan melalui proses lebih lanjut,” ujar YunusYunus juga mengungkapkan kalau Exco PSSI belum menerima surat pengunduran diri Ratu Tisha.Meski demikian, pihaknya akan menunggu arahan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk menggelar rapat Exco, yang salah satunya membahas pengganti Ratu Tisha.“Sampai saat ini siapa pelaksana tugas atau pejabat sementara sekjen PSSI belum kami putuskan secara resmi,” tambah Ketua Komite Sepak Bola PSSI itu.Bantahan keras juga dilontarkan Haruna Soemitro. Anggota Exco sekaligus direktur Madura United itu menyebut proses penggantian sekjen harus sepengetahuan dan persetujuan ketua umum dan Exco PSSI."Tolong kasih tahu saya, kalau Sekjen mundur apakah penggantinya harus wakil sekjen?” kata Haruna.Selama menjabat Sekjen PSSI, Ratu Tisha terlibat dalam pelaksanaan kompetisi usia muda Elite Pro Academy Liga 1 U-16, U-18, U-20 dan Liga 1 Putri. Perempuan asal Banten itu juga berandil besar atas terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.Ratu Tisha saat ini masih menjadi perempuan pertama sepanjang sejarah yang menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) periode 2019-2023.Tishay juga menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi anggota Komite Kompetisi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Baca Juga :
