Fransino melanjutkan, suguhan pertarungan ini boleh dibilang sebuah ajang pembuktian bagi petarung MMA Indonesia di level internasional. Sebab petarung MMA asal China juga merupakan fighter kuat di Asia.
"Tentunya ini menjadi pembuktian bagi petarung Indonesia apakah kita bisa mengalahkan petarung-petarung internasional dalam hal ini China salah satu petarung kuat di Asia," tuturnya.
Suwardi Siapkan Strategi Jitu
Suwardi menguntungkan bahwa persiapan latihan menuju pertarungan internasional pada Juni mendatang baru dimulai sehabis libur lebaran. Sebab dia mengaku, rekan setimnya di Asta MMA Bogor yang sekaligus teman sparring juga berlibur lebaran.
"Persiapan kita baru mulai sehabis libur lebaran. Semua tim berlibur. Kita baru mulai di minggu-minggu ini," ucap Suwardi saat ditemui onepride.net di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta, belum lama ini.
"Persiapan pertama yang akan dilakukan seperti biasa membangun semua strategi, menghidupkan kembali jenis-jenis teknik, mulai dari striking, takedown, atau grappling," ungkap petarung berjuluk Becak Lawu itu.
Sejauh ini, Suwardi mengemas rekor 15 kemenangan 4 kalah selama karier profesionalnya di dunia MMA. "Mungkin pada minggu kedua nanti baru kita melihat kemampuan lawan lewat video-video yang ada di Youtube."
