JIS Masih Jadi Perbincangan, FIFA Pastikan 4 Stadion Piala Dunia U-17 Sudah Standar

Jakarta International Stadium (JIS)
Jakarta International Stadium (JIS) (Foto : Twitter @idextratime)

Sejak JIS terpilih sebagai salah satu stadion Piala Dunia FIFA U-17 Indonesia 2023, PSSI dan kementerian PUPR langsung tancap gas bekerja keras untuk meningkatkan kualitas stadion. Standard yang mesti tercapai adalah setidaknya memenuhi standard minimum FIFA sebagai lokasi penyelenggaraan pertandingan sekelas turnamen resmi FIFA. 

Jenis rumput yang digunakan di lapangan adalah Zoysia, rumput yang biasa tumbuh di negara tropis. Menurut Alan Ferguson, manajemen lapangan senior FIFA, meskipun ada faktor tantangan kelembaban dan curah hujan, kualitas rumput Zoysia yang dipakai di sepanjang turnamen ini terbilang baik.

“Faktor kelembaban dan curah hujan (tinggi) di musim hujan khususnya, akan selalu menjadi tantangan yang spesifik. Namun semua ini telah tertangani dengan sangat baik dengan level terinterupsi yang minimum. Pemeliharaan rumput lapangan di semua stadion, pemotongan rumput dengan ketinggian yang tepat serta penggunaan mesin pengelolaan rumput, yang merupakan hal baru bagi Indonesia, tak hanya membuat turnamen ini lebih baik tapi juga menghasilkan warisan terbaik melalui wadah stadion-stadion berkelas dunia,”

Rumput Zoysia yang digunakan di JIS merupakan hasil panenan dari rumput di lapangan kampus Universitas Pelita Harapan. Pemanenan rumput menggunakan mesin khusus yang dapat menggulung rumput seperti karpet dengan ketebalan lebih dari 4 cm. 

Proses penggantian rumput lapangan sangat dimonitor dengan ketat oleh tim manajemen lapangan FIFA. Diantaranya dengan pengecekan kualitas rumput dan lapangan setiap harinya. 

Dengan berlangsungnya turnamen Piala Dunia U-17, para penjaga rumput lapangan di setiap stadion dan juga manajer lapangan akan mendapat banyak keuntungan melalui knowledge-sharing atau proses berbagi pengetahuan. Hal ini tercapai melalui kerja sama yang baik dengan tim manajemen lapangan FIFA. 

Dengan kolaborasi ini, maka selanjutnya mereka akan memiliki nilai tambah dalam hal keahlian merawat permukaan lapangan untuk kompetisi tingkat dunia selanjutnya. Hal yang sangat penting dan berarti bagi masa depan sepak bola Indonesia.