Para Legenda Indonesia Berjaya di Kejuaraan Dunia Senior 2023

Para Legenda Indonesia Berjaya di Kejuaraan Dunia Senior 2023
Para Legenda Indonesia Berjaya di Kejuaraan Dunia Senior 2023 (Foto : Istimewa)

"Sebenarnya mau menyerah, tetapi saya coba dulu. Kalau dilihat dari lawan-lawannya sih, harusnya bisa," kata Hariyanto.

"Persiapan fisik sebenarnya tidak maksimal karena karena sakit ini. Untunglah partnernya sudah tahu kondisi saya dan bagaimana cara main saya. Kami sempat main dua kali dan sudah dikomunikasikan bagaimana strategi bermainnya," imbuhnya. 

Bagi Hariyanto, ini adalah emas ketiganya pada Kejuaraan Dunia Senior BWF. Sebelumnya dia meraih emas pada edisi 2013 di Ankara, Turki (ganda putra 35 tahun plus) dan edisi 2015 di Helsingborg, Swedia(ganda putra 40 tahun plus). Ketika itu, Hariyanto berpasangan dengan Tri Kusharjanto. 

Sementara itu, Marleve mengaku bersyukur bisa meraih dua emas di Kejuaraan Dunia Senior BWF 2023. Bagi anggota skuad Indonesia yang menjadi juara Piala Thomas 1998, 2000, dan 2002 tersebut dua emas ini sudah sesuai dengan targetnya. 

"Usia hanyalah angka, selama masih diberi kesehatan, kekuatan, semangat, dan kesempatan, lalu ada yang support dan sponsor, kita harus berkarya terus buat Indonesia. Saya bersyukur sudah bisa memenuhi target," kata Marleve. 

Marleve mengatakan bahwa kondisi fisiknya cukup terjaga jelang Kejuaraan Dunia Senior 2023. Sebab, sebulan sebelum keberangkatan, dia banyak melakukan stretching. "Ini sangat penting untuk usia senior," tambahnya. 

Selain emas, Indonesia meraih 1,5 perak dari Oetomo Maslim (tunggal putra 65+) dan Simbarsono Sutanto yang berpasangan dengan Uun Santosa asal Belanda (ganda putra 60+).