Kemudian untuk partai tandang, ke kandang lawan, ada tiga corak jersey dengan warna putih emas, hitam, dan tosca. Juga ada jersey warna hijau dan oranye yang diperuntukan bagi kiper Kalteng Putra.
Bukan cuma jersey, Kalteng Putra juga memiliki bus baru. Bus ini akan digunakan Sandi Sute dan kolega untuk pergi berlatih dan menjalani laga tandang.
“Saya sudah mengurus Kalteng Putra selama lima tahun, sebelum ini pun kami juga pernah di liga 1. Artinya, pahit manisnya sudah kami rasakan,” katanya.
“Kami yakin dengan materi pemain yang ada saat ini. Bukan tidak mungkin, kita akan kembali ke Liga 1,” ujar Agustiar, menambahkan.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng itu berharap dukungan dan doa masyarakat Kalteng.
"Kami minta doa dan dukungannya agar semua rencana yang sudah kami susun bisa berjalan lancar, sehingga tim ini nantinya bisa berkompetisi di Liga 1," kata Agustiar.
Hal senada juga disampaikan pelatih Jafri Sastra. Dia menyebut, dukungan penuh dari masyarakat Kalteng menjadi pemacu semangat bagi para pemain.
