FIBA World Cup 2023: Pantai Gading Jaga Peluang ke Babak Kedua Grup Usai Kalahkan Iran

Pantai Gading di FIBA World Cup 2023
Pantai Gading di FIBA World Cup 2023 (Foto : Dok. FIBA)

Iran, Behnam Yakhchali mencetak 19 poin dan Mohammad Amini mengemas 15 angka.

Menurut Nisre Zouzoua, bola basket adalah permainan yang membutuhkan kecepatan. Kemenangan dapat diraih dengan bergerak cepat. "Tapi memenangi pertandingan seketat tadi adalah tentang lebih kompak sebagai tim, menjaga tetap tenang, dan berusaha keras," kata dia.

Ia mengatakan, Pantai Gading punya tugas berat pada laga berikutnya melawan Brasil. "Mereka tim yang sangat bagus dan dihormati. Jadi kami akan banyak menonton video, menjaga kebugaran kami agar siap untuk pertandingan berikutnya," kata Zouzoua.

Dejan Prokic mengatakan, timnya baru menjalani laga yang sulit. Meskipun dari sisi bola basket bukan pertandingan yang bagus, ia menilai laga tadi cukup menarik untuk ditonton. "Laganya naik turun. Saya bahagia untuk pemain saya. Mereka bekerja sepanjang pertandingan dan layak menang. Iran juga bermain bagus dan membuat kami menderita dengan zone defense. Pelatih akan selalu senang jika timnya menang," ungkapnya.

Behnam Yakhchali memberikan selamat kepada Pantai Gading. Ia mengaku timnya sudah tahu akan menjalani laga yang berat. Namun, menurutnya Iran sudah tampil baik merespons kekalahan dari Brasil dengan penampilan melawan Pantai Gading.

"Namun satu menit terakhir mereka membuat keputusan yang lebih baik dan menang. Tapi saya bangga kepada tim saya," kata Behnam Yakhchali.

Hakan Demir juga memuji para pemain Iran. Ia mengapresiasi perjuangan Haddadi dkk. "Namun saya pikir hasil tadi ditentukan keputusan wasit, bukan pemain," kata dia.