Antv – Performa fenomenal ditunjukkan klub kelas kecamata asal Inggris Luton Town yang meraih jatah terakhir promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris Premier League musim depan.
Rihan bersejarah itu didapat usai mengalahkan Coventry City lewat drama adu penalti dalam laga final playoff.
Bermain di Wembley, London, Sabtu (27/5/2023) WIB, Luton memimpin lebih dulu pada menit ke-23 lewat tembakan kaki kiri Jordan Clark. Gol itu tercipta usai Jordan Clark menerima umpan Elijah Adebayo.
Namun keunggulan itu sirna di babak kedua. Pada menit ke-66, Coventry menyamakan skor menjadi 1-1 lewat serangan balik.
Gustavo Hamer menuntaskan umpan Viktor Gyokeres dengan tembakan kaki kanan yang bersarang di sudut kanan gawang Luton. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal usai.
Di babak tambahan, kedua tim berupaya mencari gol penentu, namun tak kunjung didapat.
2x15 menit berlalu tanpa ada perubahan skor membuat pemenang laga ini harus ditentukan lewat adu penalti.
Pada drama tos-tosan, lima penendang pertama Luton, yakni Carlton Morris, Joseph Taylor, Marvelous Nakamba, Clark, dan Luke Berry sukses membobol gawang Coventry yang dijaga Ben Wilson. Namun sang lawan juga sukses membalas lima kali.
Matt Godden, Gyokeres, Ben Sheaf, Josh Eccles, dan Liam Kelly sukses mencetak gol, membuat skor menjadi 5-5 dan dilanjutkan ke penendang tambahan.
Daniel Potts mencetak gol keenam Luton, namun tembakan Fankaty Dambo melenceng dari gawang.
Dengan kemenangan ini Luton Town pun menemani Burnley dan Sheffield United yang telah meraih tiket promosi lebih dulu.
Setelah menanti 31 tahun, klub berjuluk The Hatters itu akhirnya sukses kembali ke kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Mengutip laman resmi Premier League, Luton Town menjadi klub pertama yang berjuang merangkak naik dari non-liga hingga promosi ke Liga Inggris.
Sejak 2014-2015 hingga 2017-2018, The Hatters harus berjuang mengarungi League Two yang notabene Divisi Empat di Liga Inggris.
Setelah itu klub yang didirikan pada tahun 1885 sebagai penggabungan antara dua klub yaitu Wanderers dan Excelsior itu, hanya satu musim saja bermain di League One pada 2018-2019.
Pada musim 2019-2020 hingga 2022-2023, Tom Lockyer cs berjuang di Divisi Championship hingga akhirnya promosi ke kasta tertinggi di Liga Inggris musim ini.
Di balik itu, Luton Town juga hanya bermodalkan skuad yang bernilai tak kurang dari 6,5 juta dollar (setara Rp97.207.500.000.000) pada musim 2022-2023.
Pencetak gol dan assist terbanyak mereka, Carlton Morris, uniknya juga tidak pernah bermain di kompetisi sepak bola papan atas alias hanya bermain di level kecamatan.
Dengan lolosnya Luton Town ke Premier League, kini mereka bakal dituntut untuk menghabiskan dana hingga 10 juta dollar untuk merombak markas kebesarannya, Kenilworth Road, agar memenuhi standard dari Premier League.
