In Memoriam, Wafatnya Pelatih Kampung yang Bersahaja, Suimin Diharja

In Memoriam, Wafatnya Pelatih Kampung yang Bersahaja, Suimin Diharja
In Memoriam, Wafatnya Pelatih Kampung yang Bersahaja, Suimin Diharja (Foto : Kolase)

Antv – Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ụn, kabar duka kembali menyelimuti dunia sepak bola Indonesia. Pelatih Suimin Diharja dikabarkan meninggal dunia hari ini, Minggu (5/2/2023).

Kabar tersebut dibagikan anak kandung Suimin Diharja melalui akun Instagramnya dengan memberikan keterangan atau caption:

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia orangtua saya Bapak Suimin Dihardja. Mohon maaf atas segala kesalahan-kesalahan beliau," tulisnya.

Suimin Diharja meninggal pada usia 63 tahun. Sebelumnya, dunia sepak bola juga dibalut duka setelah kepergian mantan pelatih Timnas Indonesia, Benny Dollo pekan lalu.

Suimin Diharja menggantikan kursi Syahrial Efendi yang mengundurkan diri. Suimin Diharja pernah menjadi pelatih dari PSMS Medan, Gresik United, Sriwijaya FC, Persitara Jakarta Utara, Persijap Jepara, dan Persikabo.

Kala menahkodai PSMS Medan, Suimin berhasil membawa PSMS lolos ke babak semifinal dan 8 besar Liga Indonesia.

Suimin Suharja tak pernah lepas dari klub berjuluk Ayam Kinanta tersebut sejak 1996 hingga 2001.

Pada tahun 2013, Suimin bahkan kembali menjadi juru taktik PSMS Medan. Beberapa pemain yang pernah merasakan ketegasan Suimin Diharja adalah Ismed Sofyan, Edu Juanda, Sahari Gultom, Slamet Riyadi. Hingga Riko Simanjuntak dan Tambu Naibaho di era PSMS tahun 2013.

Asdedy, mantan Manager Sport Production ANTV Sport menilai, sosok Suimin Diharja adalah pelatih yang bersahaja, dan menganggap dirinya sebagai pelatih kampung.

"Dedy, awak ini pelatih kampung, kalau gak jadi pelatih, abang bantu kakak kau ( istri almarhum ) jual kayu bakar. Besok kau ke rumah, ku suruh kakak kau masak gulai jengkol," kenang Dedy, Minggu (5/2/2023.

Menurut Dedy, ucapan itu dilontarkan sambil menerima salam satu persatu dari pemain usai latihan tim PSMS.

"Itulah sepenggal pembicaraan saya dg bang Suimin di stadion Kebun Bunga Medan. Hangat, cepat akrab dan menganggap kita sebagai bagian dari keluarga. Selamat jalan bang, abang orang baik, semoga dimudahkan jalan abang menuju yaumul akhir. Al-Fatihah...," ucap Asdedy.