Evaluasi Setahun Perbasi DKI Jakarta, Lexyndo Hakim Bicara Modernisasi, Transparansi, Kolaborasi

Lexyndo Hakim (putih) Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta
Lexyndo Hakim (putih) Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta (Foto : istimewa)

Terbaru, Tim DKI Jakarta mempersembahkan emas (putri) dan perak (putra) pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) U-15 tahun 2023 di Pangkalpinang. Meski baru setahun sudah memboyong beragam prestasi, Lexy yakin ke depan basket DKI Jakarta akan terus meraup hasil lebih baik di berbagai ajang nasional.

“Khusus semalam (Kejurnas U-15), kami minta maaf belum bisa mengawinkan (gelar) emas putri dan putra untuk DKI Jakarta. Walau begitu, kami bersyukur dan sangat berterima kasih atas prestasi yang dicapai anak-anakku semua, pelatih, ofisial, dan dukungan seluruh masyarakat Jakarta,” kata pria yang juga berprofesi sebagai lawyer itu.

Standardisasi Turnamen Tentu saja deretan prestasi yang lahir dalam setahun masa jabatan Lexyndo Hakim tidak didapat secara cuma-cuma. Ada proses yang harus dilalui untuk menghasilkan tim-tim DKI Jakarta yang maksimal. Misalnya, mulai dari Piala Gubernur DKI Jakarta sampai Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) DKI Jakarta.

Piala Gubernur DKI Jakarta boleh dibilang menjadi tonggak pembaruan turnamen di Ibu Kota. Perbasi DKI Jakarta menerapkan standar baru yang lebih baik dan modern, mulai dari hiburan dan tata lampu demi melahirkan atmosfer turnamen yang lebih wah, hingga digitalisasi statistik pertandingan. Alhasil, penyelenggaraan turnamen Piala Gubernur DKI Jakarta menjadi acuan resmi untuk perhelatan turnamen-turnamen lain di Ibu Kota.

Salah satu turnamen yang memakai standar baru ialah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) DKI Jakarta 2022. Kejurprov digelar dalam satu rangkaian utuh secara serentak dari Kelompok Usia (KU) 12 hingga KU-18 dengan waktu semibersih pada babak penyisihan dan waktu bersih pada final. Pemakaian statistik juga menjadi salah satu terobosan apik. Tentunya, data-data tersebut akan mempermudah pencarian untuk kebutuhan Tim DKI Jakarta.

Menariknya lagi, Kejurprov melibatkan lebih dari 1.000 atlet, memakai empat gelanggang olahraga (GOR), sekaligus menampilkan tujuh penggiat YouTube Live sebagai aktivasi digital. Penyelenggaraan Kejurprov dengan standar baru tersebut bukan tanpa alasan. Lexy yakin peningkatan kualitas turnamen dari segala hal akan meningkatkan kualitas pemain-pemain di DKI Jakarta.

Selain menjalankan program kerja kepengurusan, Perbasi DKI Jakarta juga berkolaborasi dan bersinergi dengan beberapa penyelenggara turnamen basket yang digelar di Ibu Kota, seperti DBL Indonesia, Red Bulls, dan My Pertamina.