Antv – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menuai kritikan setelah penampilan The Citizen dianggap inkonsisten di kandang. Pelatih asal Spanyol tersebut tak menutup kemungkinan hengkang meskipun baru memperpanjang kontrak.
Manchester City kembali meraih hasil kurang maksimal saat menjamu Everton dalam lanjutan matchday pekan ke-18 Liga Inggris. The Citizens hanya mampu bermain imbang 1-1.
Hasil imbang ini menjadi pukulan besar untuk Manchester City, lantaran pemimpin klasemen Liga Inggris, Arsenal semakin menjauh dari kejaran.
The Gunners berhasil mengalahkan Brighton 4-2 tak lama setelah Manchester City bertanding. Kini The Citizens tertinggal tujuh poin dari pasukan Mikel Arteta.
Untuk pertama kali dalam kariernya di Inggris, Guardiola menuai kritikan dari pendukung Manchester City.
Keputusan melepas Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko terancam menjadi senjata makan tuan mengingat laju The Gunners yang kian tak terhentikan.
Ditambah performa kandang yang mengecewakan dan pilihan line-up yang bikin geleng-geleng kepala, tidak heran jika bekas pelatih Barcelona ini mulai merasakan tekanan.
Guardiola baru saja meneken perpanjang kontrak dengan sang juara bertahan November lalu, yang berlaku sampai 2025. Namun ia tak menutup kemungkinan bisa hengkang sebelum itu.
"Begitu saya merasa ada yang salah, saya akan resign atau tak memperbarui kontrak saya," kata Pep Guardiola pasca-pertandingan melawan Everton, seperti dilansir dari laman Marca pada Senin, 02 Januari 2023.
"Saya tidak akan bertahan seperti (Sir Alex) Ferguson atau (Arsene) Wenger. Kontrak hanyalah secarik kertas. Saya memperpanjang komitmen dengan klub ini karena saya merasa tim ini masih bisa bermain dengan baik di bawah kepemimpinan saya."
"Pada akhirnya, ini semua soal hasil. Jika kami merasa lelah dengan satu sama lain, saya tidak akan bertahan sampai akhir (hanya) karena kontrak." tegas Pep Guardiola.
Setelah ini, Manchester City bakal bertamu ke markas Chelsea pada Jumat, 6 Januari 2023 dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris.
