Italia Meraih Gelar MotoGP Lagi, Bangganya Valentino Rossi pada Juara Dunia Pecco Bagnaia

Pecco Bagnaia dan Valentino Rossi
Pecco Bagnaia dan Valentino Rossi (Foto : Twitter, VR46 Riders Academy)

Antv – Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, berhasil merebut gelar dunia MotoGP 2022 usai finis kesembilan dalam Seri Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu 6 November 2022.

Legenda sekaligus sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi, mengaku sangat bangga melihat Francesco Bagnaia menjuarai musim 2022 usai finis kesembilan dalam Seri Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol.

Bagnaia memang merupakan salah satu dari sembilan murid Rossi di VR46 Riders Academy. Ia menjadi rider VR46 pertama yang menjuarai MotoGP, mewujudkan impian Rossi melahirkan juara dunia kelas premier asal Italia sejak membentuk akademi tersebut pada 2013.

Ducati pertama kali bawa kemenangan sejak Casey Stoner pada 2007. 'Pecco' jadi juara dunia   serta jadi juara dunia Italia pertama di kelas para raja sejak Rossi sendiri pada 2009. Alhasil, ini adalah momen besar bagi dunia olahraga Italia, dan Rossi pun merasa bangga atas prestasi anak didiknya itu.

 

Italia Juara Lagi

"Memang sudah waktunya Italia meraih gelar dunia lagi. Waktu terus berlalu, dan ini adalah cara terbaik untuk melakukannya. Bagi kami, fakta bahwa Pecco yang melakukannya sungguh spesial," ungkap Rossi kepada Sky Sport usai balapan dikutip 7 November 2022..

"Pecco membuat Anda terasa sangat dirangkul. Gelar dunia ini layak ia dapatkan. Rasanya menyenangkan bisa bekerja dengannya, memberinya bantuan. Semua orang yang bekerja dengannya menikmati hasil ini," lanjut pembalap berjuluk The Doctor.

Pada balapan seri Valencia, Rossi mengaku tidak cemas ketika melihat Bagnaia kehilangan winglet kanan pada motornya usai berduel sengit dengan Fabio Quartararo pada Lap 2. Meski Bagnaia sulit kompetitif, Rossi santai karena Bagnaia tinggal finis di posisi 14 besar untuk jadi juara.

 

Pujian Fabio Quartararo

Meski begitu, Rossi juga memberikan acungan jempol kepada Quartararo, yang sudah berjuang sampai akhir demi mempertahankan gelar dunia untuk Monster Energy Yamaha, tim yang dibela Rossi pada 2004-2010 dan 2013-2020.

"Itu jelas balapan yang sulit, tetapi saya tenang, karena Pecco punya motor yang ia suka pada sesi pemanasan. Ia sangat cepat, jadi saya lihat dia lebih rileks ketimbang saat kualifikasi. Namun, Fabio juga menjalani balapan dengan baik. Ia berkendara dengan sangat apik sampai akhir," tutup Rossi.

Gelar dunia pembalap yang disabet Bagnaia juga membuat Ducati menyabet gelar Triple Crown pertama sejak 2007. Pasalnya, mereka telah mengunci gelar dunia konstruktor di Seri Aragon dan gelar dunia tim di Seri Malaysia.