Pesan Suporter Timnas Indonesia untuk STY: Jangan Ikut Politik PSSI

Shin Tae-yong Akui Pulang ke Korea Selatan Untuk Berobat
Shin Tae-yong Akui Pulang ke Korea Selatan Untuk Berobat (Foto : )

Antv – Paguyuban Suporter Timnas Indonesia atau PSTI turut berkomentar perihal pernyataan Shin Tae-yong yang siap mundur jika Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mundur.

Pernyataan tersebut membuat publik terkejut. Bahkan membuat para penikmat sepakbola sempat terpecah belah dengan keinginan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

 

img_title
Shin Tae-Yong. (Foto : PSSI)

Sebagian orang mendukung Shin Tae-yong mundur karena mereka berpikir bahwa nyawa korban Tragedi Kanjuruhan lebih berharga. Namun, ada juga yang membela agar pelatih berusia 52 tahun tersebut tetap menangani Timnas.

Iwan Bule sapaan akrab Ketua Umum PSSI didesak mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.

Lantas, juru taktik asal Korea Selatan itu membeberkan alasan mengapa dia harus mundur jika Iwan Bule mundur. Karena dia merasa bagian dari PSSI, rekan kerja Iwan Bule dan harus ikut bertanggung jawab.

Lagi pula, Shin Tae-yong melihat sosok Iwan Bule sebagai orang yang mencintai sepakbola. Mantan Kapolda Jawa Barat itu tak pernah berhenti ingin memajukan sepakbola Indonesia.

Namun, pernyataan Shin Tae-yong itu menciptakan polemik. Publik terpecah, ada yang memuji sikap Shin Tae-yong, namun juga ada yang menyayangkan sikap pelatih 52 tahun tersebut.

Bahkan, tak sedikit yang menganggap bahwa Shin Tae-yong dipaksa PSSI untuk mengancam mundur dari posisinya karena sudah mendapatkan cinta dari suporter Indonesia.

img_title
Iwan Bule, Shin Tae-yong, Asisten Pelatih. (Foto : Instagram @mochamadiriawan84)

Terkait hal itu, ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia Ignatius Indro mengatakan, Shin Tae-yong seharusnya fokus saja ke Timnas Indonesia, bukan malah ikut terbawa dalam arus politik di PSSI.

“Saya pikir Shin Tae-yong tidak harus menyatakan itu, dia harusnya lebih fokus kepada melatih timnas, tidak terlibat dalam politik PSSI,” kata Indro, seperti dikutip dari laman VIVA pada Senin, 17 Oktober 2022.

“Nanti siapa pun Ketum PSSI kalau dia berprestasi, kemungkinan bisa akan dipakai lagi,” ujarnya, menambahkan.

Hal senada juga disampaikan Indro kepada para pemain Timnas Indonesia yang tela memberikan testimoni kepada Iriawan. Dia menyarankan agar para pemain lebih fokus untuk berlatih demi meningkatkan prestasi timnas.

“Mereka harus fokus berlatih, meningkatkan performa timnas, mereka tidak ikut serta dalam politik PSSI,” pungkasnya.