Setelah Sudah Ditolak Real Madrid Disarankan Terima Lagi Kylian Mbappe

Kylian Mbappe cetak gol ke gawang Real Madrid 1-0
Kylian Mbappe cetak gol ke gawang Real Madrid 1-0 (Foto : )

Antv – Penawaran Real Madrid kepada PSG untuk mendapatkan jasa Kylian Mbappe pada transfer musim panas lalu mendapat penolakan.

PSG mati-matian mempertahankan si pemain, bahkan dikabarkan sampai memberikan kontrak spesial.

Penyerang muda Prancis itu akhirnya meneken kontrak baru di PSG sampai tiga tahun ke depan. Mbappe disebut menerima sejumlah privilese yang tidak bisa ditawarkan Madrid.

Kabarnya, penolakan Mbappe ini bisa berbuntut panjang, bahwa Madrid mungkin tidak akan lagi mengejarnya di masa mendatang. El Real memang dikenal punya gengsi dalam perekrutan pemain.

Namun, Javier Balboa punya pendapat lain. Eks pemain Madrid yang kini jadi analis ini meminta pihak klub untuk tetap mengejar Mbappe.

Menurut Balboa, Mbappe berada di bawah tekanan besar musim panas lalu, wajar jika keputusannya dianggap keliru. Dia yakin bahwa situasi seharusnya bisa kembali membaik dalam beberapa tahun ke depan.

 

img_title
Kylian Mbappe. (Foto : Instagram @psg)

 

"Dia [Mbappe] pemain muda dan tekanan membuatnya merasa terbebani. Bukan hanya tekanan dari klub, melainkan juga tekanan dari Prancis, dari presiden, dan sebagainya," ujar Balboa dikutip dari El Chiringuito, Express Sabtu 24 September 2022.

"Oleh sebab itu, dia pernah mengatakan ini dan saya juga meyakininya, bahwa ada banyak hal yang bisa terjadi dalam dua tahun." sambungnya

"Dengan kata lain, dia tidak sepenuhnya menutup pintu transfer [ke Madrid]," imbuhnya.

Balboa berharap Madrid mau mengejar Mbappe dalam dua tahun ke depan. Saat itu situasi mungkin sudah lebih baik, terlebih jika PSG masih gagal di Eropa.

"Saya menginginkan yang terbaik untuk Real Madrid dan jika saya melihat dia sebagai salah satu pemain terbaik maka saya mengharapkan dia bergabung," tutur Balboa.

Di sisi lain, penolakan Mbappe kemarin sepertinya cukup melukai hati Florentino Perez, presiden Madrid. Dia tidak suka dengan perubahan sikap Mbappe dalam waktu singkat.

"Dia terus berkata ingin bermain untuk Madrid, tapi 15 hari sebelum penutupan bursa transfer, dia mengubah keputusan tersebut. Itu bukan Mbappe yang saya inginkan," tandasnya.