www.antvklik.com
- Turnamen Taekwondo Kapolri Cup 2018 resmi dibuka. Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Eko Indra Heri mewakili Kapolri membuka Kejuaraan Taekwondo Piala Kapolri Cup, di Gelanggang Olahraga POPKI Cibubur, Jakarta, Jumat, 14 September 2018.Turnamen ini diikuti oleh 135 kontingen dengan jumlah atlet 2.255 orang yang terdiri dari 137 personel Polri dan 2.118 sipil. Ratusan warga juga turut menyaksikan pembukaan turnamen taekwondo tersebut.[caption id="attachment_145099" align="aligncenter" width="900"]
![Turnamen Taekwondo Kapolri Cup Resmi Dibuka di GOR POPKI Cibubur]()
Pembukaan oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Eko Indra Heri [/caption]Pada kesempatan ini Irjen Eko menyampaikan amanat Kapolri. Eko mengatakan, tujuan terselenggaranya kejuaraan Taekwondo untuk melahirkan atlet Indonesia yang siap bersaing di tingkat dunia."Kita mendapatkan emas (Asian Games 2018) pertama kali dari Taekwondo, artinya atlet-atlet kita ini berpotensi. Nah Polri bekerja sama dengan BNI, tentu juga dengan KONI, Persatuan Taekwondo sendiri dan juga Kemenpora, kita melaksanakan kegiatan ini untuk mencari bibit-bibit unggul," kata Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Eko Indra di Gelanggang Olahraga Popki, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (14/9/2018). ![Turnamen Taekwondo Kapolri Cup Resmi Dibuka di GOR POPKI Cibubur]()
Sebanyak 137 personel Polri berasal dari 21 provinsi dan 17 jajaran Polda. Turnamen ini berlangsung hingga Minggu, 16 September 2018 mendatang."Tugas Polri sebagai pembina masyarakat bisa melalui hal ini (kegiatan olahraga). Jadi bisa disinergikan membina masyarakat sekaligus mencari bibit-bibit unggul atlet-atlet taekwondo berikutnya," ujar Eko.Pertandingan dalam turnamen ini dibagi berdasarkan kelompok umur, yaitu kategori pra kadet 6-11 tahun, kategori kadet 12-14 tahun, kategori junior 15-17 tahun dan senior 18-30 tahun."Anggota Polri masuk pertandingan yang kategori senior," ucap Eko.Acara ini juga dihadiri oleh sejumpah pejabat tinggi Polri di antaranya Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Halim Pagarra, dan Deputi Infokom Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.Laporan Restu Wulandari dan Johanes Bosco dari Jakarta.
Pembukaan oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Eko Indra Heri [/caption]Pada kesempatan ini Irjen Eko menyampaikan amanat Kapolri. Eko mengatakan, tujuan terselenggaranya kejuaraan Taekwondo untuk melahirkan atlet Indonesia yang siap bersaing di tingkat dunia."Kita mendapatkan emas (Asian Games 2018) pertama kali dari Taekwondo, artinya atlet-atlet kita ini berpotensi. Nah Polri bekerja sama dengan BNI, tentu juga dengan KONI, Persatuan Taekwondo sendiri dan juga Kemenpora, kita melaksanakan kegiatan ini untuk mencari bibit-bibit unggul," kata Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Eko Indra di Gelanggang Olahraga Popki, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (14/9/2018). 
Sebanyak 137 personel Polri berasal dari 21 provinsi dan 17 jajaran Polda. Turnamen ini berlangsung hingga Minggu, 16 September 2018 mendatang."Tugas Polri sebagai pembina masyarakat bisa melalui hal ini (kegiatan olahraga). Jadi bisa disinergikan membina masyarakat sekaligus mencari bibit-bibit unggul atlet-atlet taekwondo berikutnya," ujar Eko.Pertandingan dalam turnamen ini dibagi berdasarkan kelompok umur, yaitu kategori pra kadet 6-11 tahun, kategori kadet 12-14 tahun, kategori junior 15-17 tahun dan senior 18-30 tahun."Anggota Polri masuk pertandingan yang kategori senior," ucap Eko.Acara ini juga dihadiri oleh sejumpah pejabat tinggi Polri di antaranya Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Halim Pagarra, dan Deputi Infokom Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.Laporan Restu Wulandari dan Johanes Bosco dari Jakarta.
