Saham Snap Melonjak Seiring Pertumbuhan Pengguna

saham snap
saham snap (Foto : )
www.antvklik.com- Snap Inc (SNAP.N) mengejutkan Wall Street pada Selasa dengan melambungnya pengguna aplikasi Snapchat. Perusahaan ini menunjukan pertahanan ditengah persaingan yang ketat dengan Instagram dan membuat  harga sahamnya naik sekitar 30 persen.Aktivitas harian pengguna Snapchat naik ke 187 juta di kuarter yang berakhir di 31 Desember dari 178 juta pada kuarter ketiga, mengalahkan pekiraan rata-rata analis dari 184, 2 juta pengguna. Menurut data keuangan dan perusahaan analis FactSet, aktivitas harian pengguna naik 18 persen dari tahun sebelumnya, membalikan sebuah tren pertumbuhan yang melambat. Langkah tersebut diawasi ketat oleh investor yang berharap pertumbuhan pengguna ini dapat mewujudkan kenaikan pendapatan iklan.Evan Spiegel selaku Chief Executive percaya perbaikan fitur Snapchat di ponsel berbasis Android mendorong kenaikan pengguna aplikasi di ponsel tersebut sebesar 20 persen dari tahun sebelumnya. “Bisnis kami benar-benar bekerja sama pada akhir tahun lalu” Kata Spiegel pada sambutannya di konferensi dengan para analisis.Saham ditawarkan pada angka $17,73 saat penutupan saham, angka tersebut naik 26 persen setelah penawaran bahkan lebih tinggi dari yang sebelumnya. Mereka tidak menawarkan diatas harga penawaran umum snap sebesar $17 sejak 10 Juli lalu.“Ini adalah kuarter monster jika dihubungkan dengan perkiraan saham yang sedang menurun” kata Daniel Ives dari GBH Insights, namun ia memperingatkan “harus berhati-hati dengan instagram yang sedang didepan dan tengah yang bisa menyebabkan pertumbuhan lebih sulit.”Hampir setahun setelah IPO March Snap, para analisis dan investor telah mengamati untuk melihat jika Snap dapat meningkatkan pertumbuhaan pengguna di tengah persaingan dari pesaing beratnya Instagram, yang bisa menambahkan fitur filter foto dan fitur yang meniru Snapchat lainnya.Untuk membuat aplikasi lebih bersahabat dengan pengguna dan pengiklan, Snap meluncurkan pembaruan desain aplikasi pada November, memisahkan “teman” dari konten utama.Perusahaan yang berbasis di Venice, California tersebut membukukan kerugian bersih sebanyak $350 Juta atau 28 sen per saham, dibandingkan tahun lalu yang mendapat kerugian bersih sebanyak $170 juta atau 20 sen persaham, setahun sebelumnya. Itu adalah pendapatan Snap pada kuarter keempat sebagai perusahaan public. Tidak termasuk barang, Snap melaporkan kerugian sebasar 13 sen. Perkiraan rata-rata analis, mereka akan rugi sebanyak 16 sen per saham, merujuk pada Thomson Reuters I/B/E/S.Pendapatan iklan naik sebesar 74 persen ke $281 juta, karena perusahaan mengiklankan lebih banyak iklan pada kuarter liburan utama.Pendapatan keseluruhan naik 72 persen ke $287 juta, mengalahkan perkiraan analis dari $253,2 juta. Pendapatan per pengguna naik 46 persen dari tahun sebelumnya ke $1,53, sementara biaya pendapatan per pengguna naik 5 persen ke $1,02.Margin yang meningkat “menunjukan bahwa mereka dapat mengontrol biaya akuisisi dari pengguna dan penyedia layanan, dan pada akhirnya mereka harus mengarah ke rasio pendapatan yang diperlukan (leverage) agar menguntungkan” kata Michael Pachter selaku analis dari Wedbush Securities.“Mereka masih memiliki perjalanan yang panjang, namun ini adalah sebuah langka awal yang bagus”Spiegel berkata sebuah transisi dari iklan bisnis Snap ke model lelang dapat membantu pertumbuhan pendapatan.“Kami menjalankan rencana pada 2017 untuk meningkatkan kualitas, performa, dan otomasi dengan baik, dengan menghilangkan gesekan dari bisnis periklanan dan meningkatkan aplikasi kami untuk komunitas Snapchat” katanya.Perusahaan memperkirakan tingkat pertumbuhan pendapatan dari tahun ke tahun turun pada kuarter ini dibanding dengan kuarter keempat, terang Drew Vollero selaku Chief Financial Officer.Karena itu banyak karyawan yang akan dipindahkan ke fasilitas sewaan di Santa Monica, California pada pertengahan pertama tahun ini, kata Vollero. Gea Aretha,
Reuters