Arisan Online Mak Exel, Duit 4,2 Miliar Milik Peserta Raib

Arisan Online
Arisan Online (Foto : )
Arisan online kembali memakan korban.  Sedikitnya 70 warga yang menjadi korban bisnis arisan online ini  kehilangan uang mulai puluhan juta hingga ratusan juta rupiah dan total keseluruhan mencapai 4,2 milyar raib . Modus pengurus k arisan online seperti biasa dengan menawarkan keuntungan berlipat ganda dari uang yang disetor.Kepolisian daerah sumatera utara  masih terus melakukan penyidikan dan mendalami kasus penipuan berkedok 
arisan online 
yang terjadi di kota Pematangsiantar Sumatera Utara.  Sebagian besar member group arisol Mak Exel berdomisili di kota pematang siantar  dan jsejumlah  peserta lainnya tinggal di Medan, Riau, Jakarta.Hotmida , salah satu korban mengaku bergabung dengan group arisan yang dikelola oleh pelaku  Tresia Bernadetta Sigiro sejak awal tahun  2017 silam.  Menurutnya .  Pembayaran untuk peserta awalnya  berjalan lancar . Namun pada sekitar bulan oktober 2017 silam mulai terlihat tanda tanda ada yang tidak beres dalam urusan pembayarann.  Tresia berkelit banyak peminjam modal duit arisan mengalami kolaps sehingga pembayaran uang untuk peserta tersendatSemula pelaku mengaku  akan bertanggungjawab dengan uang arisan anggota yang belum di bayarkan. Bahkan bersedia menandatangani kwitansi bukti penitipan uang.  Namun janji tinggal janji, bukannya mendapat uang, peserta justru tahu pelaku telah menghilang.  Akhirnya, sejumlah korban yang merasa tertipu mendatangi rumah kediaman pelaku di Jalan Sentosa, Kecamatan Siantar Timur pada  bulan November 2017 lalu.Namun kedatangan sejumlah korban yang ingin mempertanyakan nasib uang mereka justru mendapat perlakuan kasar oleh pelaku dan sejumlah kerabat keluarga nya.  Sejumlah korban sempat terlibat pertengkaran dan adu mulut  terhadap kerabat keluarga pelaku. Beberapa korban sempat diancam akan diadukan kepada pihak yang berwajib.Para korban  tidak takut dengan ancaman pelaku. Bahkan para korban  sempat  mencegat pelaku yang berupaya kabur dengan menggunakan bus angkutan  hingga mengundang perhatian sejumlah warga. Nah,  karena tak kunjung mendapat penyelesaian pembayaran para penanam modal secara online ini, para peserta akhirnya melaporkan Tresia kepada  polisi.Janji manis akan  mendapat keuntungan berlipat ganda sudah sering memakan korban. Jadi berhati-hatilah dengan iming-iming sebelum menyesal kemudian jadi  korban arisan  Laporan Daud Sihotang Dari Siantar