Taylor Swift Buka Suara atas Tuduhan Pelanggaran Hak Cipta Logo Folklore

Taylor Swift Buka Suara atas Tudingan Melanggar Hak Cipta Logo Folklore (Foto: Instagram/@taylorswift)
Taylor Swift Buka Suara atas Tudingan Melanggar Hak Cipta Logo Folklore (Foto: Instagram/@taylorswift) (Foto : )
Taylor Swift akhirnya buka suara terkait tuduhan bahwa ia mencuri desain logo milik seniman bernama Amira Rasool untuk pernak-pernik yang dijual dalam rangka promosi album barunya, Folklore.
Dalam acara Good Morning America, Pihak Taylor Swift menjelaskan bahwa mereka baru saja menerima keluhan terkait penggunaan kata 'the' sebelum 'folklore' pada beberapa merchandise album FolklorePihak Taylor kemudian menegaskan bahwa mereka akan mengubah desain tersebut dan sampai sekarang tidak ada barang yang sudah dibuat ataupun dikirim ke pembeli menggunakan kata 'the'.[caption id="attachment_355691" align="alignnone" width="669"]
Foto: Instagram/@taylorswift Foto: Instagram/@taylorswift[/caption]"Dengan itikad baik, kami menghormati permintaannya dan segera memberi tahu semua orang yang telah memesan barang dengan kata 'the folklore album' bahwa mereka akan menerima pesanan mereka dengan perubahan desain," demikian pernyataan yang dikutip E!Online.Lewat Twitter, Amira Rasool kemudian menyatakan terima kasih dan mengapresiasi langkah Swift beserta tim dalam menyelesaikan masalah ini."Saya memuji tim Taylor karena mengakui kesalahan dalam barang dagangan yang sebenarnya adalah merek perusahaan saya, @TheFolklore. Saya menyadari bahwa dia sangat mendukung perempuan yang melindungi hak-hak kreatif mereka, jadi sangat baik melihat timnya dalam jalur yang sama," tulisnya di Twitter.https://twitter.com/AmiraRasool/status/1288127763484774402Pada 24 Juli lalu, Amira selaku pemilik perusahaan yang menjual barang-barang dari Afrika itu mengaku khawatir melihat logo di pernak-pernik album Tayor Swift yang menunjukkan kesamaan mencolok dengan produknya.Setelah masalah terselesaikan pada hari berikutnya, Amira mengatakan kepada ribuan pengikutnya bahwa pengacaranya sudah berkomunikasi dengan Taylor untuk menentukan langkah yang diperlukan selanjutnya guna memperbaiki situasi ini.Lewat Twitter, Taylor membalas pesan Amira dan menyampaikan rencananya untuk memberi sumbangan dalam mendukung Black in Fashion Council yang akan diluncurkan 3 Agustus mendatang.https://twitter.com/AmiraRasool/status/1288871535948828672“Amira, saya mengagumi pekerjaan yang Anda lakukan dan saya senang dapat memberikan kontribusi kepada perusahaan Anda dan untuk mendukung Black in Fashion Council (diluncurkan pada 8/3) dengan sumbangan,” tulis Taylor.