Waduh! Aurelie Moeremans Ketahuan Ngumpet di Kamar Mandi Omar Daniel

Waduh! Aurelie Moeremans Ketahuan Ngumpet di Kamar Mandi Omar Daniel
Waduh! Aurelie Moeremans Ketahuan Ngumpet di Kamar Mandi Omar Daniel (Foto : Viu Indonesia)

Antv – Serial 'Mantan Tapi Menikah' akan memasuki episode 6 pada Kamis malam ini, 22 Februari 2024, pukul 21.30 WIB, yang menyajikan cerita antara percintaan yang dilema, makin seru.

Bahkan, Aurelie Moeremans (memerankan Ana) panik ketika ibunya Saka tiba-tiba datang berkunjung. Gimana tuh kejadiannya? Yuk, intip artikelnya di bawah ini!

Ana Panik Mami Saka Datang Berkunjung

Ana lagi membantu Saka yang lagi sakit di rumahnya. Saat sedang bercengkrama, keduanya mendengar bunyi bel tanda ada seseorang yang berkunjung.

Tak disangka, Ana malah melihat Mami Leni (diperankan Rowiena Umboh) dan Maria (diperankan oleh Lania Maria).

Sontak saja, Ana dan Saka auto panik. Di tengah kepanikan itu, Ana cepat-cepat memutuskan untuk bersembunyi di kamar mandi apartemen Saka.

“Mami sama Maria. Gua ngumpet di kamar mandi ya,” kata Aurelie Moeremans yang memerankan karakter Ana.

“Hah? Tunggu, Maria, Maria!” bisik Omar Daniel yang memerankan karakter Saka.

Ujung-ujungnya Ketauan

Saat bersembunyi di shower dengan hanya ditutupi courtain, Ana lupa mengambil HP-nya yang ditaruh di dekat wastafel.

Pelan-pelan melangkah keluar shower untuk ambil HP, Ana malah berpapasan sama Mami. Ternyata, Mami mau ke kamar mandi.

Syok lihat Ana, Mami langsung menginterogasinya. Kemudian, Mami dengan tegas menyuruh Ana untuk meninggalkan rumah Saka sesegra mungkin.

“Kamu ngapain di sini?” tanya Mami

“Saya abis bantuin Pak Saka, Bu,”jawab Ana

​“Kamu sekarang pulang. Pulang!” pinta Mami.

Saat Mami keluar lebih dulu, ia malah menutup-nutupi kalau Ana lagi ngumpet di kamar mandi rumah Saka.

Terus, kok Ana bisa di rumah Saka?

Saksikan serial Mantan Tapi Menikah episode 6 tayang Kamis, 22 Februari 2024, pukul 21.30 WIB hanya di VTV!

Saksikan VTV di kotamu dan scan ulang STB agar bisa menonton semua program VTV.

Caranya, masukkan frekuensi 34 UHF, Bandung 38 UHF, Semarang 39 UHF, Yogyakarta dan Surakarta 35 UHF, Surabaya 32 UHF, Denpasar dan Banjarmasin 42 UHF, Medan 40 UHF.