Dalam upaya menyusun kepingan-kepingan semangat, dia bergabung dengan perusahaan penerbitan yang dipimpin oleh CEO yang konservatif, Bisma (Cinta Brian).
Di tempat kerja yang penuh intrik, Kayna menghadapi dunia baru yang memiliki aturan yang ketat.
Bertentangan dengan kebijakan Bisma tentang larangan berpacaran di kantor, Kayna memulai babak baru dalam hidup yang penuh dengan romansa, dinamika kantor, kebenaran yang menyakitkan, dan pencarian mental well-being.
Di tengah politik kantor dan bayangan romansa terlarang, apa yang akan terjadi pada masa depan Kayna dan Bisma?
Prilly Bikin Deg-degan
Bagi Cinta Brian, pengalaman bekerja sama dengan Prilly dalam drama ini diawali dengan cerita uniknya.
Baca Juga :